Nyaris Setengah Tahun Perangkat Desa Tak Gajian, DPRD Desak Pemkab Cairkan ADD
Pertanyakan ADD-Eldo Fernando-Koranradarseluma.net
Koranradarseluma.net – Entah kepana, seluruh pencairan tahun 2025 ini terkesan lamban. Hampir semua masalah keuangan terhambat. Termasuk soal ADD yang mana merupakan sumber gaji bagi perangkat desa.
Permasalahan keterlambatan pembayaran gaji kepala desa (kades), perangkat desa, dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) selama lima bulan di Kabupaten Seluma terus menjadi sorotan. Sudah nyaris 6 bulan belum ada pembayaran. Beberapa kepala desa telah melapor ke DPRD Seluma pada Senin (2/6) untuk meminta kejelasan terkait pencairan Alokasi Dana Desa (ADD).
Ketua Komisi II DPRD Seluma, Sudi Hermanto, ST, menyampaikan bahwa saat ini baru enam desa yang menerima gaji, sementara 174 desa lainnya masih menunggu pencairan.
“Kalau informasinya baru enam desa yang sudah terima, berarti masih ada 174 desa yang belum gajian dari total 180 desa. Beberapa kepala desa sudah melapor ke kami. Saya berharap pemerintah segera memproses pencairan gaji mereka melalui ADD. Roda pemerintahan kan berawal dari tingkat desa,” ujar Sudi.
Ia menekankan bahwa sangat tidak adil jika pemerintah ingin menuntut kinerja dari para perangkat desa, sementara hak mereka belum dipenuhi.
“Gaji mereka belum dibayarkan. Bagaimana kita bisa menuntut mereka bekerja maksimal kalau sampai hari ini belum terima gaji? Menurut informasi, dananya sudah ada. Jadi, segera proses pencairannya. Pemerintah desa itu bersentuhan langsung dengan masyarakat,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Sudi juga menginformasikan bahwa para kepala desa se-Kabupaten Seluma berencana akan menggelar aksi damai di Kantor Bupati Seluma pada Selasa (3/6) sebagai bentuk protes terhadap belum cairnya gaji mereka.
“Itu hak mereka jika ingin menyampaikan aspirasi melalui demo. Namun kami berharap aksinya berjalan damai dan kondusif. Dari sisi hak, DPRD Seluma sangat menginstruksikan agar gaji perangkat desa segera dibayarkan,” tutupnya.
