DBD Tembus 106 Kasus di Seluma, Yuk Kenali Gejala dan Ciri DBD Sebelum Terlambat!
Korban meninggal dunia, diduga akibat DBD--radarseluma.bacakoran.co
Bacoan Jemo Kito - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seluma mencatat peningkatan kasus demam berdarah (DBD) hingga awal Maret mencapai 106 kasus DBD. "Sejauh ini tercatat sudah 106 kasus DBD," Kata Kabid P2P Muhirin melalui Kasi P2P Septi.
Dari 106 kasus, DBD tertinggi ada di tiga Desa, yakni sebanyak 18 kasus demam berdarah terjadi di Desa Kembang Mumpo, 10 kasus di Desa Talang Tinggi, 8 kasus di Desa Rimbo Kedui, sisanya tersebar di 14 Kecamatan Kabupaten Seluma.
Demam berdarah atau DBD adalah penyakit yang menular melalui nyamuk yang terjadi di daerah tropis dan subtropis di dunia. Gejala DBD yang umum adalah demam tinggi dan gejala seperti flu.
Sementara itu, pada DBD yang parah, kondisi ini bisa menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah secara tiba-tiba (syok) dan bahkan kematian.
BACA JUGA:Penyakit Diare 35 Kasus dan DBD 106 Kasus, Dominasi di Seluma
BACA JUGA:Musim Diare, Berikut Manan yang Perlu Kamu Konsumsi Agar Sembuh dan Terhindar
Jutaan kasus infeksi demam berdarah dengue terjadi di seluruh dunia setiap tahunnya. DBD paling sering terjadi di Asia Tenggara, pulau-pulau Pasifik barat, Amerika Latin dan Afrika.
Namun kini penyakit ini telah menyebar ke daerah baru, termasuk wabah lokal di Eropa dan bagian selatan Amerika Serikat.
Cara terbaik untuk mencegah infeksi adalah dengan menghindari gigitan nyamuk dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi populasi nyamuk.