JCH Asal Seluma, Tunggu Jadwal Berangkat ke Makkah
Calon jemaah haji seluma-Andry dinata-Koranradarseluma.net
Koranradarseluma.net - Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Seluma yang tergabung dalam kloter 2 Padang bersama dengan JCH asal Kota Bengkulu dan Bengkulu tengah dalam keadaan sehat wal afiat. JCH saat ini sedang menjalankan ibadah ke Masjidil Haram hingga menunggu jadwal keberangkatan menuju ke Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf.
"Alhamdulillah sampai saat ini jemaah haji kloter II Padang Kota Bengkulu, Seluma, Benteng dalam keadaan sehat," kata Syafrizal, SE ketua kloter, kemarin (19/5).
Syafrizal atau yang akrab disapa Ucok juga menjelaskan bahwa JCH asal Kabupaten Seluma, Kota Bengkulu, dan Bengkulu Tengah saat ini sedang menunggu jadwal keberangkatan menuju ke Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf. "Mereka sedang menunggu jadwal keberangkatan menuju ke Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf," tuturnya.
Ketua kloter dan pendamping haji juga akan terus memantau keadaan JCH asal Kabupaten Seluma untuk memastikan bahwa mereka dalam keadaan sehat wal afiat. "Kami akan terus memantau keadaan JCH asal Kabupaten Seluma untuk memastikan bahwa mereka dalam keadaan sehat wal afiat," sambungnya.
Untuk pemberangkatan JCH ke Padang Arafah rencananya akan dimulai secara bertahap pada 1 Juni nanti. JCH akan diberangkatkan ke sana dengan menggunakan bus. Mabit adalah kegiatan yang dilakukan di dua tempat, yaitu di Muzdalifah dan Mina. Mabit adalah bermalam di suatu tempat, dalam hal ini mabit adalah bermalam di Muzdalifah dan di Mina. Di Muzdalifah, para jemaah haji akan bermalam atau mabit hingga waktu fajar.
Mabit di Muzdalifah dilakukan oleh jemaah haji pada tanggal 10 Zulhijjah. Secara sederhana, mabit artinya bermalam atau beristirahat. Pada wajib haji, makna mabit mengacu pada berhenti sejenak di waktu malam hari untuk mempersiapkan segala sesuatu dalam pelaksanaan melontar jumrah.
