Tips Mengatasi Pohon Kelengkeng yang Tidak Berbuah
Pohon kelengkeng --
Koranradarseluma.net - Pohon kelengkeng (Dimocarpus longan) adalah tanaman buah tropis yang populer karena rasa buahnya yang manis dan menyegarkan. Namun, tidak jarang ditemui kasus di mana pohon kelengkeng tumbuh subur tetapi tidak kunjung berbuah. Kondisi ini tentu mengecewakan, terutama bagi petani atau penghobi tanaman. Berikut ini beberapa tips efektif untuk mendorong pohon kelengkeng agar segera berbuah:
1. Pilih Varietas Unggul yang Sesuai dengan Iklim
Langkah pertama yang krusial adalah memilih varietas kelengkeng yang cocok dengan kondisi iklim tempat anda menanam. Beberapa varietas seperti kelengkeng matalada, pingpong dan itoh dikenal lebih adaptif serta produktif di dataran rendah dan daerah panas. Pastikan varietas yang anda tanam sesuai dengan karakter lingkungan setempat.
2. Pastikan Pohon Mendapatkan Cukup Sinar Matahari
Kelengkeng memerlukan paparan sinar matahari penuh agar tumbuh optimal dan mampu berbunga. Hindari menanam pohon di lokasi yang teduh atau terhalang bangunan dan pepohonan lain. Idealnya, tanaman ini mendapatkan sinar matahari langsung selama 6–8 jam setiap hari.
3. Lakukan Pemangkasan Secara Rutin
Pemangkasan bermanfaat untuk merangsang tumbuhnya tunas baru yang lebih produktif. Pangkas cabang tua, cabang yang tumbuh ke dalam, serta cabang yang terlalu rimbun. Tindakan ini juga membantu meningkatkan sirkulasi udara dan penetrasi cahaya ke seluruh bagian pohon.
4. Terapkan Pemupukan yang Tepat dan Teratur
Untuk mendukung pembungaan dan pembuahan, pohon kelengkeng membutuhkan unsur hara dalam jumlah cukup, terutama fosfor (P) dan kalium (K). Gunakan pupuk NPK dengan perbandingan seimbang seperti 15:15:15 atau 16:16:16 menjelang musim berbunga. Hindari pemupukan nitrogen (N) yang berlebihan karena dapat merangsang pertumbuhan daun secara berlebihan dan menghambat pembentukan bunga.
