Mutasi Tunggu Rekomendasi KASN

Reporter: Andry Dinata |

Editor: EMA |

Jumat , 01 Mar 2024 - 15:10

Sekda Seluma, H hadianto--radarseluma.bacakoran.co

Bacoan Jemo Kito - Sekretaris Daerah (Sekda) Seluma H Hadianto, SE, MM, M.Si menyampaikan saat ini hasil seleksi job fit 22 pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Seluma sudah diajukan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Saat ini pemerintah daerah tinggal menunggu rekomendasi atau persetujuan dari KASN untuk melaksanakan rotasi atau mutasi.

"Untuk job fit tahun 2023 lalu ada sebanyak 10 pejabat yang sudah mengikuti job fit.

Kemudian pada tahun ini kita kembali melaksanakan job fit ada 12 pejabat yang mengikuti job fit. Tahapannya sekarang sudah kita ajukan ke KASN. Untuk mutasi kita tinggal menunggu rekomendasi dari KASN," jelas Sekda, kemarin (1/3).

Sebanyak 12 pejabat eselon II lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma, kemarin (30/1) mengikuti uji kompetensi atau job fit Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP).

Kegiatan digelar di ruang aula kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Seluma

Pelaksanaan kegiatan job fit juga dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Seluma H Hadianto, SE, MM, M.Si yang juga merupakan ketua Pansel dan juga hadir Pelaksana tugas (Plt) Kepala BKPSDM Seluma Winderi.

Sekda mengatakan, job fit merupakan bagian dari evaluasi yang bertujuan untuk menilai kesesuaian kompetensi pejabat eselon II untuk menempati posisi dan jabatan tertentu.

"Ada 12 Asisten, Staf Ahli, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini tepat pada tanggal 1 Maret nanti sudah menduduki jabatan selama dua tahun. Sehingga sesuai aturan dilakukan evaluasi. Jika nanti ada yang di mutasi, itu hanya penyegaran,” sambungnya.

Sekda juga menyampaikan, bahwa hasil dari job fit dapat menjadi dasar untuk merotasi pejabat eselon II ke jabatan baru yang dinilai lebih sesuai.

"Awalnya kita hendak enam bulan sekali dilakukan evaluasi. Namun kita ada kendala dalam Sasaran kinerja pegawai (SKP) menunjukan hasil baik. Sesuai dengan arahan dari bapak bupati hasil dari job fit ini nanti akan menjadi dasar untuk dilakukan penyegaran," tutupnya.

mutasi tunggu rekomendasi kasn                            bacoan jemo kito - sekretaris daerah (sekda) seluma h hadianto, se, mm, m.si menyampaikan saat ini hasil seleksi job fit 22 pejabat eselon ii di lingkungan pemkab seluma sudah diajukan ke komisi aparatur sipil negara (kasn).
saat ini pemerintah daerah tinggal menunggu rekomendasi atau persetujuan dari kasn untuk melaksanakan rotasi atau mutasi. 
"untuk job fit tahun 2023 lalu ada sebanyak 10 pejabat yang sudah mengikuti job fit.
kemudian pada tahun ini kita kembali melaksanakan job fit ada 12 pejabat yang mengikuti job fit. tahapannya sekarang sudah kita ajukan ke kasn. untuk mutasi kita tinggal menunggu rekomendasi dari kasn," jelas sekda, kemarin (1/3).
sebanyak 12 pejabat eselon ii lingkup pemerintah kabupaten (pemkab) seluma, kemarin (30/1) mengikuti uji kompetensi atau job fit jabatan pimpinan tinggi pratama (jptp).
baca juga:sempat mahal jagung sudah kembali stabil
baca juga:seminggu tak keluar rumah, warga talang saling ditemukan sudah membusuk di kamar
kegiatan digelar di ruang aula kantor badan kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia (bkpsdm) seluma
pelaksanaan kegiatan job fit juga dihadiri sekretaris daerah kabupaten (sekdakab) seluma h hadianto, se, mm, m.si yang juga merupakan ketua pansel dan juga hadir pelaksana tugas (plt) kepala bkpsdm seluma winderi. 
sekda mengatakan, job fit merupakan bagian dari evaluasi yang bertujuan untuk menilai kesesuaian kompetensi pejabat eselon ii untuk menempati posisi dan jabatan tertentu.
"ada 12 asisten, staf ahli, dan kepala organisasi perangkat daerah (opd) ini tepat pada tanggal 1 maret nanti sudah menduduki jabatan selama dua tahun. sehingga sesuai aturan dilakukan evaluasi. jika nanti ada yang di mutasi, itu hanya penyegaran,” sambungnya. 
sekda juga menyampaikan, bahwa hasil dari job fit dapat menjadi dasar untuk merotasi pejabat eselon ii ke jabatan baru yang dinilai lebih sesuai.
"awalnya kita hendak enam bulan sekali dilakukan evaluasi. namun kita ada kendala dalam sasaran kinerja pegawai (skp) menunjukan hasil baik. sesuai dengan arahan dari bapak bupati hasil dari job fit ini nanti akan menjadi dasar untuk dilakukan penyegaran," tutupnya.

Tag

Share