Bupati Segerea Evaluasi Dinas Pendidikan, Bantuan Fasilitas Sekolah Sebelumnya Tak Sesuai Spek

Koranradarseluma.net - Soal laptop yang dikembalikan oleh sekolah ke Dinas Pendidikan yang diduga tidak sesuai spesifikasi, Bupati Seluma Teddy Rahman, SE, MM memastikan akan mengevaluasi dan mengecek kembali kenapa hal ini bisa terjadi. Menurut Teddy, Kabupaten Seluma akan fokus dengan pendidikan sehingga ke depan tidak ada lagi fasilitas yang tidak sesuai dengan spesifikasi. 

"Kabupaten Seluma akan fokus terhadap pendidikan. Soal temuan di Dinas Pendidikan laptop yang tidak sesuai spek ini bagaimana bisa terjadi. Pendidikan akan sangat mempengaruhi Sumber Daya Manusia (SDM). Sesuai program kita yaitu SDM yang mandiri. Soal pendidikan ini dampaknya akan terasa setelah 20 tahun ke depan sehingga tidak boleh lagi kejadian seperti ini," kata Bupati Seluma, kemarin.

Seperti yang dikabarkan sebelumnya, sekolah mengembalikan sementara laptop ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Seluma untuk keperluan pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Informasinya usai pemeriksaan, laptop tersebut kini sudah dikembalikan lagi ke masing-masing sekolah untuk menunjang fasilitas di sekolah.

Untuk diketahui, laptop dan chromebook ini merupakan hasil pengadaan tahun anggaran 2024 lalu, dengan rincian 220 unit laptop untuk tingkat sekolah dasar (SD) dan 1.120 unit Chromebook untuk tingkat sekolah menengah pertama (SMP).

Berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) pendidikan mencapai Rp 11 miliar, bantuan ini selain digunakan untuk mensosialisaaikan cara siswa belajar digitalisasi (online) juga digunakan untuk pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang dilaksanakan setiap tahun.