Antara Efisiensi dan Pesta Rakyat, Bupati Minta Masukan Soal Perayaan HUT Seluma

Koranradarseluma.net - Bupati Seluma Teddy Rahman, SE, MM berencana dalam waktu dekat akan menyelenggarakan Focus Group Discusion (FGD). Ini dilakukan untuk mencari kesepakatan bersama kegiatan atau acara apa yang akan dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Seluma yang ke 22. Bupati berharap melalui forum ini nanti seluruh lapisan terwakili dan juga diharapkannya kegiatan yang diselenggarakan memang sesuai dengan keinginan bersama.

"Rencana dalam waktu dekat kita akan menyelenggarakan FGD untuk meminta pendapat. Terkait dengan konsepnya bagaimana. Untuk anggaran saya sudah siap. Tidak terlalu wah, namun cukuplah untuk pesta rakyat," kata Bupati Seluma saat menerima kunjungan Radar Seluma di Gedung Daerah beberapa waktu yang lalu.

Seperti yang dikabarkan sebelumnya, Wakil Ketua (Waka) I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samsul Aswajar menyampaikan saat ini momentum untuk melaksanakan kegiatan HUT dengan anggaran yang informasinya mencapai Rp1 miliar kurang pas.

"Pada dasarnya kita DPRD Seluma tidak begitu support dengan ulang tahun yang agak besar-besaran. Kondisi keuangan Seluma sedang memprihatinkan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Seluma yang masih kecil. Sementara instruksi dari presiden ulang tahun kalau bisa disederhanakan. Acara ceremonial ditiadakan. Kalau kita pakai acara yang besar-besaran maka bukan efisiensi anggaran," jelas Samsul Aswajar, Waka I DPRD Seluma.

Samsul menambahkan, DPRD akan sangat mendukung apabila perayaan HUT dengan anggaran sebesar Rp1 miliar ini dilaksanakan ketika keuangan daerah sudah sehat. "Kalau untuk tahun berikutnya. Keuangan daerah kita sudah normal dan PAD sudah meningkat sangat kita support. Kita ingin juga Seluma ini dikenal dengan kabupaten lain. Seperti dulu acara Seluma Menyala. Tapi kalau saat ini momentumnya belum tepat. Seluma dalam keadaan banyak utang, keuangan belum normal, dan perangkat desa belum gajian," tukasnya Samsul.

Termasuk juga anggaran pembangunan fisik yang tidak ada, Samsul mengharapkan hal ini menjadi bahan pertimbangan Bupati Seluma dalam mengambil kebijakan. "Kurang pas momennya. Kalau nanti PAD sudah meningkat keuangan stabil silakan saja. Bahkan kita siap jika memang akan dianggarkan dalam APBD," tutupnya.