Dampak dan Ancaman Perambahan Hutan bagi Kelestarian Lingkungan

Komunitas Pecinta Alam Palaska SMKN 1 Seluma saat berada di kawasan Bukit Sanggul Register 37 Seluma --
Koranradarseluma.net - Perambahan hutan adalah aktivitas pembukaan lahan hutan secara ilegal atau tidak terkontrol untuk berbagai kepentingan. Seperti pertanian, perkebunan, pemukiman, serta kegiatan ekonomi lainnya. Fenomena ini menjadi salah satu penyebab utama degradasi lingkungan dan hilangnya keanekaragaman hayati. Perambahan hutan tidak hanya berdampak pada ekosistem lokal saja. Akan tetapi juga memiliki konsekuensi global, terutama dalam perubahan iklim.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan perambahan hutan, di antaranya:
1. Kebutuhan Lahan untuk Pertanian dan Perkebunan
Dengan meningkatnya populasi, kebutuhan akan lahan pertanian dan perkebunan semakin meningkat. Banyak petani membuka lahan baru di kawasan hutan, baik untuk bercocok tanam maupun beternak.
2. Eksploitasi Sumber Daya Alam
Aktivitas penebangan liar dan pertambangan menjadi faktor utama perambahan hutan. Kayu dari hutan sering dimanfaatkan untuk keperluan industri tanpa mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap ekosistem.
3. Pembangunan Infrastruktur dan Pemukiman
Urbanisasi yang pesat menyebabkan perluasan pemukiman ke wilayah hutan. Jalan raya, kawasan industri, serta pembangunan lainnya sering kali mengorbankan kawasan hutan.
4. Kurangnya Pengawasan dan Penegakan Hukum