Koranradarseluma.net - Menjelang Ramadhan, harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Seluma tren sering berangsur jeblok. Hal tersebut lantaran, untuk harga TBS di tingkat petani pada saat ini per tanggal 28 Januari 2025 kembali mengalami penurunan. Dari harga semula Rp 2400 perkilogramnya, menjadi harga Rp 2300 perkilogramnya. Menyusul selisih harga TBS di setiap pabrik Crude Palm Oil (CPO) yang ada di Kabupaten Seluma. Rata-rata diharga Rp 2700 perkilogramnya.
Seperti yang disampaikan oleh Marwan Supardi, salah seorang toke yang berada di Desa Kota Agung, Kecamatan Seluma Timur mengatakan, jika fenomena harga TBS kelapa sawit menjelang bulan puasa Ramadhan. Hingga hari Raya Idul Fitri dipastikan terus merosot seperti biasanya.
"Seperti hukum alam, harga TBS kelapa sawit menjelang bulan puasa sampai lebaran pasti merosot. Sekarang saja di pabrik CPO tidak sampai Rp 3000 per kilogramnya. Kalau kita ditingkat petani biasanya kisaran Rp 2 350 hingga Rp 2300 per kilogramnya," sampai Marwan.
Padahal menurutnya, untuk kebutuhan turunan produk CPO. Seperti minyak goreng dipastikan meningkat menjelang bulan Ramadhan hingga hari Raya Idul Fitri.
"Jelas mengalami kerugian bagi para petani, jika harga sawit melorot terus mas," ujarnya.
Walaupun pada saat ini kondisi TBS mulai menurun. Namun, para petani sawit mengharapkan kepada pemerintah untuk dapat menurunkan harga pupuk. Hal tersebut demi kesejahteraan masyarakat. Untuk tiga pabrik CPO yang ada di wilayah Kabupaten Seluma.