PEMATANG AUR - Desa Kota Agung, Kecamatan Seluma Timur terpilih menjadi salah satu desa dari lima desa di Indonesia yang telah terpilih sebagai program penganganan Kawasan perumahan secara terpadu dalam rangka penanggulangan kemiskinan ekstrem pada rangka peringatan hari perumahan nasional. Wakil Bupati Seluma Drs Gustianto yang langsung menerima bantuan ini dan didampingi oleh Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Erlan Suadi. Program kolaborasi ini juga melibatkan perusahaan yang ada di lingkungan Pemkab Seluma. Mereka juga diminta untuk berpartisipasi melalui CSR. Namun di Kabupaten Seluma dana CSR nihil.
"Alhamdulillah Seluma melalui Desa Kota Agung terpilih sebagai salah 1 dari 5 daerah secara Nasional yg mendapatkan program Penanganan Kawasan Perumahan Secara Terpadu dalam rangka penanganan Kemiskinan Ektrem tahun 2023 ini. Untuk realisasi program ini menunggu peletakan batu pertama oleh bapak bupati," kata Erlan, kemarin.
Sebelum terpilih sudah dilakukan penilaian langsung oleh Dirjen Perumahan ke Desa Kota Agung. Berkat pengharagaan
Rumah Tak Layak Huni (RTLH) di Kota Agung akan dibangun, perbaikan jalan, air bersih, pengelolaan sampah, dan juga seluruh rumah yang layak huni di sana akan dicat.
"Sehubungan dengan penghargaan ini nanti akan dilaksanakan di Desa Kota Agung seperti penanganan RTLH secara tuntas, jalan lingkungan, air bersih, penanganan sampah, taman desa, gapura desa, beutifikasi dengan dicat warna warni, dan rumah layak di cat dengan Mural atau seni grafis," sambung Erlan.
Desa Kota Agung memiliki kawasan padat, yang mana dalam luas satu hektar terdapat 20 unit rumah. Dan saat ini disampaikan Erlan tim penilaian sudah turun untuk melakukan penilaian ke Desa Kota Agung. "Hasilnya tahun ini akan segera diumumkan. Desa Kota Agung, Kecamatan Seluma Timur ini memiliki kawasan padati luasan dalam satu hektar ada dua puluh rumah," sambungnya.
Untuk kegiatan ini dijelaskan Erlan merupakan kolaborasi dari CSR, APBD, dan juga Basnaz. Sehingga besar harapan nantinya Desa Kota Agung dapat terpilih menjadi lima besar dan menjadi lokus sehingga RTLH di sana dapat dipentaskan.(adt)