Koranradarseluma.net - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Seluma bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat melakukan tes kesehatan kepada 170 orang Calon Jamaah Haji (CJH) yang akan berangkat pada tahun 2025 ini. 170 orang CJH asal Kabupaten Seluma yang berangkat ke tanah suci tahun ini terdapat delapan orang CJH Lanjut Usia (Lansia).
Selain itu Kemenag Seluma menyampaikan saat ini ada 52 calon jamaah haji sebagai cadangan yang akan menggantikan apabila ada CJH batal berangkat akibat meninggal dunia, mengundurkan diri, menunda keberangkatan, dan kemudian juga tidak lulus tes kesehatan.
"Untuk CJH cadangan ada 52 orang. Namun tetap nanti mengikuti tes kesehatan apabila lulus maka dapat melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji," kata Kakan Kemenag Seluma H Heriansyah, kemarin.
Seperti yang dikabarkan sebelumnya, pemeriksaan kesehatan bagi 170 CJH 2025 asal Seluma ini merupakan salah satu syarat agar jamaah calon haji bisa berangkat menunaikan ibadah haji 2025 di tanah suci.
Apabila ada yang tidak lulus tes kesehatan, maka informasinya akan digantikan oleh CJH cadangan. Jika tes kesehatan dari CJH dinyatakan lulus, maka mereka baru diharuskan melunasi semua biaya untuk diberangkatkan ke tanah suci guna menunaikan ibadah haji.
Tak hanya tes kesehatan, para calon jamaah haji juga diminta melakukan perlengkapan seperti Paspor dan lainnya.
Setiap calon jamaah yang akan berangkat haji tahun 2025 akan diperiksa kesehatannya.
Pemeriksaan kesehatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa calon jemaah haji dalam kondisi sehat dan siap secara fisik untuk menjalankan rangkaian ibadah haji nantinya.
Jika ada calon jamaah haji yang mengalami sakit Kronis, TBC, Stroke, sakit Demesia, Jantung, Paru Akut dan penyakit Giinjal tidak diberikan rekomendasi untuk berangkat dan akan digantikan oleh jamaah cadangan.