Ditegur Warga Los Angeles karena Bikin Konten, Uya Kuya Minta Maaf

Minggu 19 Jan 2025 - 19:11 WIB
Reporter : Bacakoranradarseluma
Editor : Adi Trio Setiawan

koranradarseluma.net - Setelah putrinya, Cinta Kuya, dan istrinya Astrid buka suara terkait teguran warga korban kebakaran Los Angeles yang tidak berkenan dengan konten yang mereka buat, kini Uya Kuya memberikan penjelasan secara langsung.

"Bahwa benar soal kejadian itu (Uya Kuya dan Astrid bikin konten di depan salah satu rumah warga yang terkena dampak kebakaran di Los Angeles). Kejadiannya itu terjadi di Altadena," ujar Uya Kuya melalui pesan singkat, Minggu (19/1/2025).

"Kita lagi membuat sebuah video yang diminta sama teman-teman wartawan di Tanah Air yang mau melihat kejadian real di sana. Karena, banyak video tidak benar atau hoaks yang beredar mengenai kebaran di Los Angeles," tuturnya.

Uya Kuya mengatakan, tidak memiliki niat buruk untuk mencari keuntungan di balik penderitaan warga Los Angeles akibat terkena dampak kebakaran.

Uya Kuya juga memastikan, bahwa video yang diambilnya itu tidak ada keinginan dalam hatinya untuk diunggah ke media sosial.

"Saat ditegur sama orang yang mengaku pemilik rumah, tentu kami menghargai dengan cara menghentikan rekaman dan menghapusnya," ungkapnya.

"Kejadian tersebut terjadi sebelum video menjadi viral. Kita pun dari awal tidak ada memiliki niatan sama sekali untuk meng-upload-nya," lanjutnya.

Selain menghapus video rekaman tersebut, Uya Kuya langsung meminta maaf kepada orang yang mengaku sebagai pemilik rumah tersebut.

"Kita juga sudah meminta maaf kepada yang bersangkutan. Sebelumnya, orang tersebut tidak ada di sana dan kita juga enggak tahu kalau dia pemilik rumah sebelum menegur kita," tutup Uya Kuya yang memberikan penjelasan terkait ditegur warga Los Angeles yang diduga akibat membuat konten.

BACA JUGA:Maia Estianty Bertemu Calon Besan Bicarakan Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise

BACA JUGA:Keluarga Uya Kuya Legawa Dianggap Cari Untung karena Ngonten di Lokasi Kebakaran Los Angeles

Kategori :