koranradarseluma.net – Meski kalah, tim putra Surabaya Samator memberi perlawanan kepada Jakarta Bhayangkara Presisi pada lanjutan kompetisi bola voli PLN Mobile Proliga 2025, di GOR Ken Arok, Kota Malang, Sabtu (18/1/2025) malam. Dalam laga ini, Bhayangkara Presisi menang 3-0 (25-21, 29-27, 25-23) atas Surabaya Samator.
Sejak peluit set pertama dibunyikan, kedua tim bermain ketat. Keduanya saling menyerang dan kejar-mengejar perolehan angka. Bhayangkara Presisi menangi set pertama 25-21.
Pada set kedua, Samator yang dilatih Rodolfo Luis Sanches mencoba bangkit. Pertarungan ketat terus terjadi sepanjang laga. Pada akhir set kedua, duel makin seru, Samator memimpin 24-23, tetapi disamakan Bhayangkara Presisi 24-24.
Servis eror pemain Bhayangkara Presisi, menjadikan Samator unggul 25-24, tetapi kembali disamakan Alvin Daniel dkk 25-25. Set kedua akhirnya dimenangi Bhayangkara Presisi 29-27.
Pertarungan sempat kurang ketat pada awal set ketiga. Bhayangkara Presisi mengambil inisiatif serangan, pada awal set tersebut Agil Angga Anggara cs unggul 5-3.
Set ketiga akhirnya dimenangkan Bhayangkara Presisi 25-23 sekaligus menutup pertandingan hari kedua Proliga 2025 di Malang.
Seusai laga, asisten pelatih Bhayangkara Presisi, Ayip Rizal, mengakui pertandingan malam ini cukup melelahkan.
Ayip Rizal pun berharap ke depan Bhayangkara Presisi bisa lebih baik lagi. "Termasuk koordinasi tim belum sepenuhnya bagus. Ke depan itu saja koordinasi tim yang harus kita perbaiki," tukas Ayip Rizal.
Sementara itu, top skor Surabaya Samator Rama Fauzan mengatakan, meski kalah timnya hari ini tampil baik. "Hanya saja banyak miss. Itu yang harus segera diperbaiki, itu saja," ujar seusai pertandingan Proliga 2025 di Malang.
BACA JUGA:Gagal di India Open, Gregoria Mariska Siap Tampil Maksimal di Indonesia Masters
BACA JUGA:Hasil Liga Belanda: Eliano Reijnders Bermain Penuh, PEC Taklukkan PSV 3-1