Koranradarseluma.net - Kesiagaan penuh menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Selatan (BS). Hal ini disampaikan oleh kepala BPBD BS, Hen Yevi SPi. "Potensi bencana alam diprediksi meningkat akibat cuaca ekstrem yang melanda kawasan Bengkulu Selatan, dan kesiapsiagaan ini dimulai sejak 25 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025, dengan melibatkan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD BS,"ujar Hen Yevi.
BACA JUGA:Penyakit SE Masi Menjadi Ancaman Serius
Dikatakan Yevi, patroli rutin dilakukan, dan tim fokus memantau wilayah yang rawan terjadi bencana seperti longsor di jalan lintas, banjir di kawasan permukiman, dan risiko kecelakaan di objek wisata. "Untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat selama perayaan Nataru menyiapkan 17 personel TRC yang dilengkapi sarana dan prasarana tanggap darurat. Mereka akan bertugas selama 24 jam penuh untuk memastikan respons cepat terhadap laporan masyarakat,"pungkas Yevi.
BACA JUGA:Sengketa Pemilu hingga Usulan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional
Ia juga menyebut siaga ini akan kerahkan TRC untuk berpatroli dan bersiaga selama 24 jam saat rangkaian Nataru berlangsung. Bengkulu Selatan saat ini berada dalam status siap siaga mengingat cuaca ekstrem yang sering menyebabkan banjir, longsor, hingga gelombang tinggi di kawasan pantai. "Berada dalam status siaga karena kondisi cuaca sangat tidak menentu. Hujan deras disertai angin kencang bisa memicu berbagai potensi bencana, agar tidak ada korban atau kerugian yang lebih besar, maka lakukan ke hati-hatian. Yakni meningkatkan kewaspadaan,"jelas Yevi.
Pentingnya kewaspadaan masyarakat, dan terutama para wisatawan yang mengunjungi objek wisata di Bengkulu Selatan untuk tidak mendekati bibir pantai atau berenang, karena risiko gelombang tinggi yang bisa mengancam keselamatan. Begitu pula dengan sungai-sungai yang saat ini rawan banjir bandang. "Kondisi pantai dan sungai sangat tidak bersahabat. Kami imbau wisatawan untuk tidak berenang atau bermain terlalu dekat dengan air guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Semua pihak dapat berkolaborasi untuk menjaga keselamatan selama momen perayaan Nataru,"demikian Yevi.(yes)