Koranradarseluma.net - Proses pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 di Kabupaten Seluma, dipastikan bisa berjalan lancar, aman, dan kondusif. Kepastian tersebut, disampaikan langsung oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Seluma, Henri Arianda. Henri menyebutkan, Rabu sore kemarin KPU Seluma juga telah menerima laporan sementara tentang proses pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi suara hasil Pilkada di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari semua PPK dan PPS se-Kabupaten Seluma. Berdasarkan laporan dari PPK dan PPS tersebut, semuanya memastikan bahwa proses pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi suara di daerah mereka, telah berjalan dengan lancar, aman, damai, dan kondusif. Adapun mengenai logistik yang telah digunakan dalam Pilkada 2024 kemarin, menurut Henri, semua surat suara dan kotak suara dari tiap TPS, saat ini semuanya telah diamankan di Sekretariat PPK.
"Usai digunakan logistik Pilkada saat di sekretariat PPK untuk selanjutnya akan dibawa saat pleno rekapitulasi di tingkat kecamatan," kata Henri, kemarin (29/11).
Henri menyebutkan, KPPS di masing-masing TPS juga sudah mengunggah formulir C1 plano atau catatan hasil penghitungan suara ke Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap). "Alhamdulilah untuk Seluma seluruh C1 Plano sudah diunggah oleh teman KPPS ke Sirekap. Tinggal lagi tahapan berikutnya adalah rekapitulasi pleno di tingkat kecamatan," sambungnya.
Proses penghitungan cepat Sirekap untuk Pilkada Kabupaten Seluma yang menggunakan C1 dari hasil dari masing-masing TPS. Hal ini juga penting bagi masyarakat untuk mengetahui siapa pemenang sejauh ini, untuk memetakan kecenderungan siapa yang akan memimpin Kabupaten Seluma selama lima tahun ke depan. "Untuk Sirekap yang ditampilkan adalah foto C1 yang diunggah oleh KPPS. Kalau pada saat Pilpres dan Pileg langsung ditampilkan grafisnya langsung," tuturnya.
Sirekap Mobile adalah aplikasi berbasis teknologi informasi yang dirancang untuk memfasilitasi rekapitulasi hasil penghitungan suara dalam Pilkada. Aplikasi ini memanfaatkan teknologi Optical Character Recognition (OCR) untuk mengenali dan mengubah tulisan tangan pada formulir C Plano menjadi data numerik.