Conference on Indonesian Foreign Policy Digelar Pekan Ini, Bahas Kebijakan Luar Negeri Presiden Prabowo

Rabu 27 Nov 2024 - 17:32 WIB
Reporter : Bacakoranradarseluma
Editor : Erlin Marfiansya

Koranradarseluma.net - Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) akan kembali menyelenggarakan Conference on Indonesian Foreign Policy (CIFP) pada Sabtu, (30/11/ 2024) di The Kasablanka, Mall Kota Kasablanka, Jakarta. CIFP adalah konferensi politik luar negeri terbesar di dunia yang diselenggarakan oleh FPCI sejak 2015 dan sudah diverifikasi oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Konferensi ini juga merupakan festival diplomasi tahunan yang mempertemukan pemangku kebijakan luar negeri dari seluruh Indonesia dan luar negeri untuk membahas prioritas dan inisiatif kebijakan luar negeri pemerintahan baru Indonesia secara inklusif dan terbuka.

CIFP 2024 mengangkat tema "Can Middle Powers Calm the Storm and Fix the World?". Tema ini mengggambarkan peran negara kekuatan menengah dalam dunia yang tidak menentu.

Indonesia sebagai negara kekuatan menengah memiliki kepentingan untuk menciptakan kawasan dan dunia yang stabil dan damai. Oleh karena itu Indonesia perlu lebih aktif dan membuat terobosan untuk mencapai tujuan tersebut.

Sementara itu, tahun ini juga bertepatan dengan hari jadi FPCI yang ke-10 mengangkat tema "A Decade of Citizen Diplomacy". Tema ini menggambarkan peran dan sepak terjang FPCI selama 10 tahun terakhir yang secara konsisten membumikan isu internasional di masyarakat dan juga mempromosikan Indonesia di luar negeri.

“Saya sangat yakin bahwa yang bisa membuat negara kita maju itu bukan hanya nasionalisme, tapi juga internasionalisme. Kalau tidak ada internasionalisme, susah bagi suatu negara untuk maju, sukses dan berhasil. Karena itu waktu kita mulai FPCI ini, hanya segelintir orang, beberapa kali hampir tutup, tapi Alhamdulillah, karena kita benar-benar percaya pada misi ini, akhirnya kita terus jalan terus,” ujar Ketua dan Pendiri FPCI Dino Patti Djalal saat Konferensi Pers FPCI 2024, Selasa (26/11/2024).

CIFP 2024 juga bertepatan dengan 1 bulan pemerintahan Prabowo-Gibran yang dipenuhi dengan berbagai kunjungan "Grand Tour" internasional Presiden Prabowo ke berbagai negara untuk menyuarakan Indonesia sebagai aktor penting di antara negara lain. CIFP 2024 akan banyak membahas kebijakan luar negeri Presiden Prabowo dan diikuti dengan berbagai topik menarik.

Kategori :