PEMATANG AUR - Di tahun 2024 ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seluma kembali mengusulkan kendaraan operasional tambahan yang nantinya akan digunakan sebagai Puskesmas keliling (Pusling).
Dimana, usulan Pusling ini dalam bentuk kendaraan roda dua (R2) yang sudah dilengkapi box khusus. Sehingga nantinya dapat mobile dan lebih cepat menjangkau dan memberikan tindakan medis awal bagi masyarakat yang membutuhkan.
Adapun untuk jumlah yang diusulkan yakni sebanyak 19 Pusling.
Dikatakan Kepala Dinkes Kabupaten Seluma, Rudi Syawaludin, SSos, untuk tahun ini Dinkes baru ada 19 puskesmas yang diusulkan dari 22 puskesmas yang ada dijajaran Dinkes.
"Nantinya, 19 Pusling tersebut akan mengisi setiap Puskesmas. Namun ada tiga Puskesmas yang belum terakomodir," sampainya.
Adapun usulan setiap unit Pusling bernilai sekitar Rp 45 juta. Yang mana artinya, jika dikali 19 unit totalnya mencapai kurang lebih Rp 990 juta.
BACA JUGA:Saber Pungli Juga Akan Melakukan Penindakan
Nantinya pusling ini akan didapat melalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat. "Untuk masing-masing Pusling seharga Rp 45 juta. Artinya totalnya Rp 990 juta untuk 19 Pusling," ujarnya.
Tak hanya itu saja, Dinkes Kabupaten Seluma juga telah mengusulkan sebanyak empat unit mobil Ambulance ke Kementerian Kesehatan RI.
Dimana usulan tersebut telah dilakukan untuk membantu UPTD Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang berada di daerah terpencil atau pelosok.
Adapun usulan mobil Ambulance tersebut berjenis double gardan. Sehingga memang sesuai dengan medan jalan yang akan ditempuh. Karena daerah pelosok kebanyakan memiliki rintangan ekstra, mulai dari jarak yang jauh hingga infrastruktur jalan yang belum rata.
"Kita juga sudah usulkan sebanyak empat mobil Ambulance dengan jenis double gardan. Sesuai dengan medan jalan yang akan ditempuh oleh mobil Ambulance tersebut," pungkasnya.(ctr)