Lagi, 7 Kambing Warga, Diserang Binatang Buas, Diduga Harimau?

Rabu 20 Nov 2024 - 17:11 WIB
Reporter : tri suparman
Editor : Erlin Marfiansya

Koranradarseluma.net - Sudah berulang kali terjadi, namun lokasinya berbeda. Hewan ternak warga ditemukan mati. Kali ini, Kembali, warga Desa Padang Pelawi Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu dibuat heboh dengan kembali adanya 7 ekor kambing milik warga yang ditemukan sudah dalam kondisi mati.

Dengan luka gigitan dileher yang diduga diserang binatang buas jenis Harimau. Hal tersebut dengan beredarnya video pendek, adanya tujuh ekor kambing yang ditemukan mati dengan luka gigitan di bagian leher di area perkebunan PTPN VII Desa Padang Pelawi. Tepatnya berada di afdeling II camp Andalas Kecamatan Sukaraja.

Dimana, dalam video tersebut diduga 7 ekor kambing mati diserang binatang buas jenis Harimau. Terlihat dari luka 7 ekor kambing yang mengalami koyak dibagian leher. Seseorang dalam video itu mengatakan, jika luka gigitan pada kambing sangat besar sekali.

"Wah besar ini gigitanya. Taringnya pasti besar," sampai warga dalam suara orang di video tersebut.

Terkait dengan hal tersebut, Plt Kepala Seksi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah II Bengkulu, Zainal Asikin membenarkan, terkait dengan adanya video pendek yang beredar tersebut. Adanya 7 ekor kambing yang diterkam oleh binatang buas tersebut.

Hanya saja untuk memastikan kebenaranya. Pihak BKSDA Wilayah II Bengkulu saat ini telah menurunkan petugas kelokasi. Untuk memastikan kebenaran terkait dengan video yang beredar tersebut.

"Iya mas benar, tapi belum ada laporan masuk secara resmi ke kami mas. Saya juga sudah turunkan petugas untuk mengkonfirmasi ke pihak PTPN, sekaligus mengecek lokasi ditemukannya bangkai kambing itu mas," sampai Zainal.

Diketahui, jika sebelumnya pada Senin 16 September 2024 yang lalu telah ditemukan di Afdeling 6 PTPN VII, 2 ekor kambing mati denga luka gigitan dibagian leher. Dua kambing yang ditemukan sudah menjadi bangkai ini koyak dibagian leher. Banyak masyarakat yang mengira bahwa  2 ekor kambing ternak itu diserang harimau.

Pihak BKSDA rencananya akan meninjau ke lokasi kejadian terlebih dahulu. Bersama dengan perangkat desa setempat. Untuk melihat kondisi hewan ternak kambing yang diduga diserang oleh binatang buas tersebut.

"Untuk laporan konflik satwa liar sudah kami terima. Rencana kami mau meninjau terlebih dahulu bersama perangkat desa setempat," pungkasnya.

Kategori :