Koranradarseluma.net - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Seluma mengadakan simulasi pemungutan suara untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Seluma di halaman KPU Seluma pada Senin (18/11). Kegiatan ini diikuti ratusan PPK dan PPS serta warga yang berperan sebagai pemilih.
Ketua KPU Seluma Henri Arianda menjelaskan bahwa simulasi ini dirancang menyerupai proses pemungutan suara sesungguhnya.
"Simulasi ini mencakup seluruh tahapan, mulai dari pemungutan hingga penghitungan suara," katanya, kemarin.
Henri menambahkan, simulasi ini bertujuan untuk mempersiapkan pelaksanaan Pilkada Serentak yang akan berlangsung pada 27 November mendatang. Ia juga mengimbau masyarakat untuk datang lebih awal ke tempat pemungutan suara guna menghindari antrean panjang serta meminimalisir kendala akibat cuaca hujan.
Henri turut menekankan pentingnya kesiapan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) agar dapat menjalankan tugas sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan.
Ketua KPU juga mengatakan simulasi ini dilaksanakan untuk memberikan pelajaran tingkat adhoc.
"Itu memahami proses dari alur dari kegiatan dan pungut hitung suara dan penggunaan aplikasi sirekap," ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa simulasi bagian dari upaya memberikan pemahaman yang jelas kepada KPPS yang akan bertugas pada hari pencoblosan nanti.
Selain itu KPU Seluma terus berkomitmen untuk memastikan setiap tahap pelaksanaan pilkada berlangsung dengan transparan dan sesuai prosedur.
KPPS, PPS, dan PPK merupakan ujung tombak penyelenggara di tingkat bawah sehingga perlu melakukan simulasi guna mengoptimalkan kerja-kerja mereka di lapangan.
Kegiatan simulasi pungut dan hitung ini, menurut dia, sesuai dengan situasi pada hari-H pencoblosan, yakni mulai dari pemilih dilayani di meja daftar, kemudian mencoblos di bilik suara, dan terakhir penghitungan syarat suara.