Koranradarseluma.net - Harga komoditas cabai merah di pasar tradisional Ampera dan Kutau di Bengkulu Selatan sampai hari ini mengalami penurunan, dimana sebelumnya Rp 40 ribu /kg dan turun menjadi Rp 20 ribu/kg. "Penurunan harga cabai merah sebulan terakhir ini. Hanya, saja cabe setan masih bertahan dengan harga Rp 50 ribu/kg,"ujar Yuli (42) pedagang sayur di pasar Kutau.
BACA JUGA:Tinggal 15 Hari Lagi, Manfaatkan Momen Pemutihan Pajak
Dikatakan Yuli, penurunan harga salah satu kebutuhan dapur disebabkan oleh pasokan cabai merah dari petani panen serentak, baik dari Bengkulu Selatan bahkan dari luar kabupaten misalnya Pagar Alam.
BACA JUGA:RAPBD Berbeda dengan KUAPPAS, DPRD Seluma Protes
"Sebelum naik harga cabai merah sempat tembus Rp 50 ribu/kg, dan setelah sebulan terakhir harga cabai merah turun dratis menjadi Rp 20 ribu/kg,"ucap Yuli. Saat ini pasokan cabai untuk keperluan rumah tangga terpenuhi di Bengkulu Selatan mulai cabe merah, cabe rawit, cabe setan, dan bahkan bumbu dapur, serta berbagai jenis sayur.
"Penurunan kebutuhan dapur berdampak ke petani namun diuntungkan oleh pembeli. Hanya saja, meskipun harga kebutuhan dapur banyak mengalami penurunan harga, tapi daya beli masih kurang dikarenakan sumber pendapatan yang didapat oleh pembeli masih sepih pembeli. Sehingga juga berimbas pada pedagang,"keluh Yuli.
Sementara itu, Sekretaris DKP Bengkulu Selatan, Marwin S.Sos menuturkan pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap harga-harga komoditi pangan, baik itu di pasar tradisonal maupun di kios.