Koranradarseluma.net - Kuari Batu di Kecamatan Air Periukan tepatnya berada di Desa Talang Alai, kini sudah mulai operasi. Sebelumnya terjadi keributan oleh pihak masyarakat Talang Alai dengan pihak kuari batu, karena masyarakat menginginkan kuari tersebut tidak melintasi Desa Talang Alai untuk angkut material.
Memang konflik terkait kuari batu ini sudah muncul sejak awal berdirinya kuari tersebut, sebagian masyarakat sama sekali tidak ingin adanya kehadiran kuari tersebut,beroperasi didaerah mereka. Sampai-sampai mediasi sudah melibatkan sampai di kantor camat, serta ada juga aparat yang stanby untuk mengamankan lajunya mediasi.
Terbaru, menurut informasi bahwa kuari batu yang beroperasi ini sudah mulai jalan, dikonfirmasi Kepala Desa Talang Alai Kecamatan Air Periukan, Iriaman menjelaskan bahwa benar kuari sudah beroperasi.
"Iya benar, belum ada negosiasi dengan warga, tapi untuk sekarang ini tidak ada lagi aktivitas angkut material oleh pihak perusahaan, sementara ini kondisi nya aman tidak ada ribut-ribut" singkat Iriaman.
Sementara itu, saat dikonfirmasi warga setempat, memang aktivitas pihak kuari telah berhenti sejak seminggu ini, namun dilokasi alat untuk mengambil batu masih beroperasi. "Kalau alat eksavator masih beroperasi di lokasi, namun kalau untuk aktivitas angkut material sudah tak tampak dalam Minggu ini" jelas Jahar.