Koranradarseluma.net – Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) yang digagas oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, menggelar pameran seni di Kabupaten Seluma. Pameran ini menampilkan berbagai karya seni, seperti seni lukis, seni rupa, seni tari pencak silat, serta karya perfilman yang merupakan hasil dari pembelajaran yang diberikan oleh tenaga pengajar seni di tingkat SD dan SMP.
Acara ini dihadiri oleh Asisten 1 Pemkab Seluma, Hendarsyah, Forkopimda, Ketua BMA Seluma, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Seluma, Een Ruziandi, serta puluhan pelajar dari tingkat SD dan SMP. Dalam sambutannya, Hendarsyah menyatakan bahwa pameran seni ini menunjukkan dampak positif dari Gerakan Seniman Masuk Sekolah yang telah dilaksanakan selama sebulan terakhir.
“Pemerintah Kabupaten Seluma sangat mendukung dan berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan ini. Kami percaya, pergelaran seni seperti ini dapat memberikan kontribusi besar bagi kemajuan seni dan budaya di Seluma,” ujar Hendarsyah.
Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Seluma, Een Ruziandi, menjelaskan bahwa pameran ini menampilkan karya seni dari 33 tenaga pengajar seni yang tergabung dalam program GSMS. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan seni dan budaya kepada siswa di tingkat dasar dan menengah, sekaligus memfasilitasi pengembangan kreativitas mereka.
"Dengan adanya pameran ini, diharapkan dapat mendorong lebih banyak kegiatan seni di sekolah-sekolah, dan kami berharap Direktorat Jenderal Kebudayaan dapat terus mendukung kegiatan serupa pada tahun 2025 mendatang," tambah Een Ruziandi.
Pameran seni ini diharapkan tidak hanya meningkatkan apresiasi seni di kalangan pelajar, tetapi juga memperkuat peran seni dalam pengembangan karakter dan kreativitas generasi muda di Kabupaten Seluma.