Koranradarseluma.net - Realisasi capaian pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Seluma dari sektor pajak bumi bangunan(PBB), tercatat hingga akhir Oktober 2024 mencapai 83 persen. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Seluma, Suparjo, mengatakan target PBB tahun 2024 sebesar 1.8 miliar, sedangkan untuk capaian hingga akhir oktober ini tercatat mencapai Rp 1.5 miliar rupiah.
"Realisasi PAD dari sektor PBB sampai akhir Oktober ini mencapai Rp 1.5 miliar atau 83 persen," kata Suparjo.
Lanjut Suparjo, untuk sektor PBB yang belum terealisasi saat ini sekitar 17 persen lagi, sedangkan jatuh tempo pembayaran pajak bumi bangunan menyisakan waktu dua bulan lagi yakni paling lambat akhir Desember.
"Sekitar Rp 200 juta lagi yang belum terealisasi untuk mencapai target 1.8 miliar, namun kita optimis dengan waktu tinggal dua bulan lagi target PBB tercapai. Bahkan, kami optimis realisasi PBB bisa melebih target yang ditentukan," ujarnya.
Diungkapkannya, dari 14 Kecamatan se - Kabupaten Seluma hanya dua kecamatan yang tingkat kesadaran membayar pajak bumi dan bangunan (PBB) paling tinggi. "Yakni Kecamatan Talo 71 persen dan Kecamatan Seluma 56 persen dan realisasi paling rendah Kecamatan Seluma Timur, " ungkapnya.
Ditambahkannya, kendala di lapangan saat menagih pajak PBB di masyarakat seperti mempunyai sertifikat dobel, kemudian perbedaan nama antara sertifikat tanah dan bangunan dengan nama wajib pajak di Pajak Bumi dan Bangunan. Sehingga menyebabkan masyarkat enggan membayar.
Untuk itu ia berharap agar camat, kepala desa, dan lurah sebagai ujung tombak dalam penagihan PBB dapat memaksimalkan upaya penagihan kepada setiap wajib pajak di wilayah masing-masing. Apalagi saat ini waktu yang ada tinggal menyisakan kurang dari dua bulan.
" Keberhasilan pembayaran PBB disetiap desa atau kecamatan tak lepas dari kerja keras camat dan kades, kami juga berharap agar masyarakat dapat membayar PBB tepat waktu," ujarnya.