Koranradarseluma.net - Sebagai gerbong inpormasi, Dinas Kominfo (Diskominfo) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai ancaman penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang mengintai di saat musim penghujan."Penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) membersihkan tampungan air alami di barang bekas atau wadah yang bisa menampung air hujan di sekeliling tempat tinggal menjadi tempat berkembang biak jentik nyamuk DBD.
BACA JUGA:Menjelang Pelaksanaan Pilkada, Dishub Perketat Pengawasan Perbatasan
PHBS adalah langka yang tepat untuk diterapkan,"ungkap Kepala Diskominfo Bengkulu Selatan, Fariq Hafiz MM.Menurut Fariq, PHBS upaya pencegahan DBD bisa dilakukan setiap rumah memeriksa tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk tanpa menunggu kader atau petugas yang datang. Memulai dari rumah sendiri, keluarga, tetangga.
BACA JUGA:Jalang Akhir Tahun, OPD Diminta Segera Realisasikan Anggaran
Ia meminta masyarakat mengoptimalkan kegiatan pemberantas sarang nyamuk (PSN) dengan 3M plus. Yakni menguras, menutup tempat penampungan air, serta mendaur ulang barang yang berpotensi menjadi sarang nyamuk."Penggunakan lotion penolak nyamuk, menanam tanaman penolak nyamuk di sekitar rumah, serta memelihara ikan pemakan jentik di kolam. Ini cara yang baik agar terhindar dari penyakit Demam Berdarah,"pungkas Fariq.
Ia mengakui saat ini mulai terjadi turun hujan yang tidak menentu. Upaya lain bisa dilakukan pengendalian DBD, yakni meningkatkan peran masyarakat untuk melaporkan kasus DBD ke Puskesmas setempat dengan dilengkapi laporan Kewaspadaan Dini Rumah Sakit (KDRS) untuk mendapat ditindaklanjut."Sarang Nyamuk (PSN) lebih baik dibasmi sebelum warga banyak terdampak DBD,"demikian Fariq.(yes)