Koranradarseluma.net - Pengisian bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Talo sering dikeluhkan. Dan sering habis, padahal baru terlihat diantar.
Namun Sebenarnya stok BBM di SPBU ini masih stabil. Namun sering mengalami keterlambatan dalam pengiriman. Pasokan BBM tersedia dengan cukup, distribusi ke SPBU mengalami hambatan yang menyebabkan keterlambatan pengiriman dari pihak pertamina.
Diungkap Manager SPBU Talo Midin dikonfirmasi kemarin (5/11) mengatakan informasi dari pihak SPBU, keterlambatan pengiriman ini dipengaruhi oleh faktor logistik.
Akibatnya, pengiriman yang seharusnya tiba tepat waktu mengalami penundaan. Kendati demikian, pelayanan kepada konsumen tetap dilakukan dengan baik, dan ketersediaan stok BBM di SPBU masih mencukupi.
"Kami terus berupaya memastikan bahwa pelayanan pengisian BBM tetap berjalan lancar meskipun ada keterlambatan dalam pengiriman. Kami juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mempercepat proses distribusi agar tidak terjadi gangguan berkelanjutan," ujar manager SPBU.
Keterlambatan ini diharapkan tidak berlangsung lama, dan pihak SPBU Talo Tatap telah memastikan stok BBM untuk beberapa hari ke depan masih mencukupi. Pihaknya juga meminta kesabaran dari konsumen dalam menghadapi situasi ini, sambil berupaya memperbaiki sistem pengiriman ke depannya.
Pada saat ini pengisian minyak pake digital kami biasanya pesan hingga 16 ton untuk kebutuhan kendaran masyarakat karena kendaran terlalu banyak sehingga cepat habis untuk stok minta di SPBU tetap ada hanya saja keterlambatan dalam pemeriman dari pihak pertamina sehingga kadang SPBU kosong kalau soal pelayanan di SPBU tetapi melayani seperti biasanya.