Koranradarseluma.net - Kios pangan yang dilaunching oleh Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Seluma beberapa waktu yang lalu menjual sejumlah bahan pokok yang terbilang murah dibandingkan dengan harga di pasaran.
Khusus untuk telur yang di pasaran di jual dengan harga Rp50 ribu per karpet atau 30 butir, di Kios Pangan DKP hanya dijual dengan harga Rp47 ribu.
Selain itu, Kios Pangan DKP juga menjual beras SPHP dengan harga Rp60 ribu dan gula dengan Rp17 ribu.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Seluma Amri, S.Pd menyampaikan selain menjual bahan pokok yang lebih murah, Kios pangan ini nanti akan menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produk mereka sekaligus juga untuk melakukan stabilisasi inflasi di Daerah Kabupaten Seluma. "Untuk harga Insya Allah lebih murah. Bagi masyarakat Seluma yang berminat dapat langsung datang ke kantor DKP Seluma di depan Alun-alun Tais bagi yang mau berbelanja nanti bisa datang," kata Amri, kemarin.
Seperti yang dikabarkan sebelumnya Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Seluma, 16 Oktober lalu melaunching kios pangan, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Launching kios pangan ini, dilakukan langsung oleh Pjs Bupati Seluma yang diwakili oleh Asisten Pemerintah dan Kesra H Hendarsyah.
“Ini sesuai dengan surat edaran Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang mengharuskan adanya Kios Pangan di setiap kabupaten di Indonesia. Kita berharap dengan adanya kios pangan ini nantinya dapat menjaga tingkat inflasi Kabupaten Seluma dan terus meningkatkan ekonomi masyarakat,” ungkap Hendarsyah, saat menghadiri launching kios pangan.
Ia mengatakan, tujuan dibentuknya Kios Pangan ini untuk memudahkan efektifitas masyarakat terhadap kebutuhan bahan pangan. Keberadaan Kios Pangan juga merupakan langkah Bapanas untuk melibatkan secara langsung para pelaku usaha maupun UMKM. Keberadaan Kios Pangan juga merupakan langkah Bapanas untuk melibatkan secara langsung para pelaku usaha maupun UMKM.
Nantinya, kata dia, Kios Pangan akan beroperasi setiap hari, menyediakan kebutuhan masyarakat dengan harga yang sama diberikan distributor. "Buka setiap hari kerja. Lokasinya di kantor Dinas Ketahanan Pangan. Yang jelas harganya harus lebih murah dari distributor. Termasuk juga untuk memfasilitasi UMKM yang mau menjual produk," sambungnya.
Lanjut Hendarsyah, pembukaan kios pangan ini merupakan langkah awal dan selanjutnya tidak menutup kemungkinan akan disuplai dan mendapatkan dana dari Bapanas.