Koranradarseluma.net - Setelah ditutupnya, tambang batu bara BIL di daerah Seluma Barat. Jalan menuju lokasi tambang saat ni alami kerusakan parah.
Jalan yang biasanya mulus karena dirawat PT. BIL, kini alami kerusakan parah. bahkan dibeberapa titik jalan sudah menyempit dan longsor. Muncul batu batu besar yang emmbuat warga dan petani kesulitan mengeluarkan hasil pertaniannya.
bahkan warga yang ingin ke Desa Sekalak atau pertanian di Batuan, alami kesulitan. Karena jalan sudah alami rusak parah.
Saat PT. BIL beroperasi, setiap hari perusahaan tersebut akan mendatarkan jalan. Sehingga jalan sangat mulus walau masih jalan koral.
Namun tidak ada jalan berlubang dan jalan yang berbatu-batu. Setiap ada longsor, alat berat PT. BIL selalu datang memperbaiki jalan.
Sayangnya, setelah PT. BIL tak lagi beroperasi, jalan alami rusak parah. Bahkan saat ini, beberapa kendaraan tidak bisa naik.
Tidak ada perbaikkan dari provinsi Bengkulu atau pemerintah pusat atas jalan ini. Padahal, diketahui ada dana reklamasi dan dana bagi bantuan sawit yang seharusnya bisa memperbaiki jalan ini. ''Sekarang jalannya rusak nian. Apa lagi sampai ke atas, batu batu itu besar-besar,''ujar Gun salah satu petani sawit di daerah tersbeut.
Demikian juga disampaikan Sitorus, bahwa jalan ini semenjak PT. BIL tak lagi beroperasi tidak pernah diperbaiki, ''Paling PT laras yang menimbum. Tapi itupun tidak banyak. Sekedar menimbun agar truk mereka yang emngangkut sawit bisa lewat,''jelasnya.
Warga sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah provinsi, agar jalan ini bisa dperbaiki. paling tdiak bisa dilewati kembali truk yang mengangkut sawit. ''Tidak usah diaspal, kami meminta agar jalan ini dirapikan dan dibuat bisa dijalani truk yang akut buah sawit keluar,''bebernya.