Koranradarseluma.net - Diet Intermittent Fasting (IF) semakin populer di kalangan orang yang ingin menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan. Metode ini fokus pada pengaturan waktu makan dan puasa, bukan pada jenis makanan yang dikonsumsi. Artikel ini akan memberikan panduan praktis untuk pemula yang ingin memulai diet IF.
BACA JUGA:2025, Pemdes Nanjungan Bangun Rabat dan Gedung Perpustakaan
Intermittent Fasting adalah pola makan yang membagi waktu antara puasa dan makan. Selama periode puasa, tubuh akan membakar lemak sebagai sumber energi, yang dapat membantu Anda menurunkan berat badan dan meningkatkan metabolisme.
BACA JUGA:Jalan Lintas Palak Siring Butuh Perhatian Pemerintah
Ada berbagai metode IF yang bisa dipilih sesuai dengan gaya hidup dan preferensi Anda:
Puasa 16/8: Metode ini melibatkan puasa selama 16 jam dan makan dalam jendela waktu 8 jam. Contohnya, Anda bisa makan dari jam 12 siang hingga 8 malam.
Metode 5:2: Dalam metode ini, Anda makan normal selama 5 hari dan mengurangi asupan kalori pada 2 hari lainnya, biasanya sekitar 500-600 kalori.
Puasa 12 Jam: Ini adalah cara yang paling sederhana dan cocok untuk pemula. Anda hanya perlu berpuasa selama 12 jam dan makan di sisa waktu.
Tips Penting untuk Pemula