Pasar Kaget Bawah Marap, Langganan Banjir

Kamis 24 Oct 2024 - 09:34 WIB
Reporter : Muchtar Ilyas
Editor : Zeni Sesnita

 

 

Koranradarseluma.net - Banjir yang terjadi di jalan lintas Kecamatan Kedurang yang lebih tepatnya di Desa Palak Siring memberikan dampak serius. Bahkan bukan hanya mengganggu pengguna jalan, tetapi juga berdampak pada pasar kaget dan ruko warga yang ada di sepanjang jalan.

BACA JUGA:Heboh,,, Minibus Terbakar Di Depan Indomaret Simpang Tiga Pagar Gasing Seluma

 

 

Pasar kaget Pasar Bawah Marap di Desa Palak Siring Kedurang menjual kebutuhan pokok masyarakat Kedurang setiap harinya selalu ramai.  Hanya saja, saat terjadi hujan pasar tersebut kerap terendam oleh air  dimana terjadi di jalan lintas Kecamatan Kedurang.

BACA JUGA:374 PTPS, Segera Dilantik

 

 

Yuni (30) salah satu pedagang mengaku saat terjadi hujan deras banjir terjadi. Sehingga lapak berjualan meluap ke badan jalan. Tidak hanya itu, banjir juga tidak sedikit membawa sampah yang hanyut, diantaranya sampah rumah tangga dan sampah ranting-ranting pohon."Sangat mengganggu sekali ketika terjadi banjir, ini tidak jarang sampah yang hanyut seperti pempes, sehingga pembeli merasa tidak enak berbelanja ke warung,"ungkap Yuni. Yuni menyebut meskipun tidak terjadi hujan, banjir tetap terjadi dan selalu menutupi badan jalan beserta sampah  ikut terbawa hanyut.

 

 

"Sangat berharap masalah ini dapat segera diatasi. Apakah akan dibuatkan  irigasi atau solusi lainnya. Karena hujan tidak hujan banjir tetap terjadi,"jelas Yuni. Sementara itu, Minto (45) warga setempat menuturkan penyebab banjir dikarenakan irigasi yang ada tidak mampu lagi menampung debit air yang mengalir. Ditambah lagi diatas irigasi ada bangunan ruko, dan ketika ada sampah akan menyumbat aliran air irigasi hingga meluap ke badan jalan.

"Sangat meresahkan. Selaku warga ada tindakan dari pemerintah. Supaya hal tersebut tidak berlarut-larut,"jelas Mito. Ia mengaku terjadinya banjir bukan hanya menggangu pengguna jalan dan kegiatan pasar kaget yang terancam. Tetapi badan jalan yang merupakan fasilitas negara akan mengalami kerusakan hingga tidak dapat dilalui lagi."Aspal jalan akan muda rusak apabila banjir tetap terjadi membasahi badan jalan atau sumbatan air akan semakin parah dan banjir akan terus terjadi,"sesal Mito.

Kategori :

Terkait