Koranradarseluma.net - Beberapa minggu terakhir Sungai Air Alas meluap, akibat hujan sehingga pinggir sungai amblas. Hingga rumah warga di dereta Sungai Alas ikut hanyut di bagian belakang, terbawa arus sungai beberapa bulan lalu.
Namun sampai sekarang rumah warga sekitar sungai tersebut belum mendapatkan bantuan pelapis pinggir sungai dari pihak terkait. Sehingga rumah warga yang berada di dereta sungai terancam bisa sewaktu - waktu sungai meluap dan rumah warga terancam amblas kembali.
Sementara sejak amblas Sungai Air Alas tepatnya di Kelurahan Kembang Mumpo Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM), yang mengakibatkan rumah milik Hanuran warga setempat terbawa arus sungai pada hujan deras.
Sehingga setengah rumah miliknya terbawa arus sungai akibat amblasi sungai sehingga tanah di bawa rumah milik Hanuran terbawa arus sampai sekarang belum ada bantuan untuk memperbaiki bronjol maupun pelapis penahan sungai dan kembali mengecam rumah miliki warga disekitarnya.
Hanuran warga Kembang Mumpo dikonfirmasi kemarin (22/10) mengatakan sekitar tiga bulan bencana alam yang mengakibatkan setengah bagian rumah terbawa arus sungai sampai sekarang belum ada tanda-tanda bantuan dari pemerintah untuk membangun bronjol di pinggir sungai yang di bagian belakang rumahnya.
Kondisi ini sangat menghkwatirkan jika terjadi hujan deras dan sungai kembali meluap akan membahayakan rumah penduduk disekitarnya, warga setempat mengharapkan kepada pihak pemerintah untuk memberi bantuan pembangunan brojol untuk penahan tanah di pinggir sungai agar rumah penduduk didereta sungai tersebut bisa lebih nyaman dan tidak mengkhawatirkan.
Seperti disampaikan Hanurun beberapa waktu lalu telah memgajungkan proposal di pemerimtah provinsi bengkulu maupun Kabupaten Seluma maupun di balai 7 sumatra namun hasilnya nihil.
Dirinya mengaku beberapa waktu lalu mencatatkan rangka bajak untuk brojol sekitar 50 buat, juga memasangnya membutuhkan biaya untuk membeli batu mengisih rangka besi tersebut.
"Rangka baja yang diberikan sudah dipasang namun belum mengucukupi untuk pinggir sungai setidaknya membutuhkan sekitar 250 rangka besi untuk pinggir sungai tersebut. Dengan keadaan ini kami hanya pasrah karena sudah berkali-kali kami mengajukan permohonan bantuan akan tetapi hasilnya belum juga terealisasikan.
Dimana kami lagi meminta bantuan selain kepada pemerintah karena untuk pembangunan pinggir sungai ini agar amblas kembali membutuhkan biaya yang cukup besar," tukasnya.