Koranradarseluma.net - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Selatan terus melakukan upaya pencegahan penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Mengingat saat ini kasus warga mengidap penyakit DBD terus bertambah, seiring musim penghujan akhir-akhir ini yang menyebabkan banyak genangan air sebagai media perkembangbiakan nyamuk pembawa virus penyakit DBD.
BACA JUGA:Jadwal MPP Telah Ditetapkan
"Salah satu langkah pemutus mata rantai penyebaran DBD, pihak Dinkes Bengkulu Selatan kembali melakukan fogging di dua titik kawasan jalan Gerak Alam dan jalan Raja Muda, Kota Medan Kecamatan Kota Manna. Lantaran kurun beberapa pekan terakhir ada empat warga yang terserang penyakit DBD di dua lokasi atau wilayah tersebut yakni atas nama M. Aziz (10), Joko S (34), Nursyifa (6) dan M.Arshaq (4),"ungkap Kepala Dinkes BS, Didi Ruslan.
BACA JUGA: Pengajuan Penangguhan Murman Effendi, Belum Diterima Kejari Seluma
Munculnya kasus baru, pihak Dinkes terus mengimbau warga masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan yang sehat dan menerapkan 3 M plus (menguras, mengubur dan mendaur ulang barang bekas penampung genangan air). "Sebagai tindaklanjut laporan adanya kasus DBD petugas sudah melakukan fogging, dengan radius 200 meter di sekitar tempat tinggal pasien,"ujar Didi.
Upaya yang tepat mengendalikan penyakit DBD itu dengan gerakan pemberantasan sarang nyamuk dan menjaga kebersihan lingkungan. "Kegiatan terbaik pemberantasan sarang nyamuk membersihkan lingkungan dan menjaga kebersihan lingkungan,"harap Didi.(yes)