Koranradarseluma.net - Peternak sapi di wilayah eks Ptp yang berada di Desa Talang Tinggi Kecamatan Seluma Barat, saat ini terus melakukan kewaspadaan untuk mencegah aksi curnak.
Pasalnya beberapa saat lalu ada 2 ekor sapi milik warga Desa Talang Tinggi yang menjadi pembantaian yang diduga kuat dilakukan oleh pencuri, karena hanya menyisakan organ dalam sapi.
Dijelaskan Wisten, secara bergantian atau sistem piket peternak bergantian melakukan patroli rutin setiap malamnya, bahkan mereka mendirikan pos-pos jaga yang selalu dijaga setiap malamnya.
" Setiap malam secara rutin, setiap persimpangan kita jaga. Kewaspadaan kita tingkatkan terus agar tidak terjadi aksi curnak di lokasi ini" ungkapnya, Rabu (16/10).
Dijelaskannya lagi, lebih dari 20 orang dibagi setiap malamnya untuk berjaga, setiap malamnya ada 2 orang untuk satu pos. Dijelaskannya, apabila ada mobil atau kendaraan yang melintas larut malam dan mencurigakan akan dikejar dan ditanyain mau kemana arahnya. Karena diketahui lokasi ini hanya menghubungkan Desa Tanjung Agung dan Desa Talang Tinggi.
" Untuk pos ada 9, siang dan malam dijaga. Ini sudah berlangsung pasca ada kejadian pembantaian ternak beberapa saat lalu" jelasnya.