TBS di Talo Stabil Rp 2.300, Padang Pelasan Rp 2.560

Selasa 15 Oct 2024 - 17:34 WIB
Reporter : April Yuanda
Editor : Erlin Marfiansya

Koranradarseluma.net - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit per kilogram kini stabil tinggi. Namun masih berbeda  harga di toke dan RAM. bahkan ada juga perbedaan di pabrik. Saat ini harga TBS di Toke dan RAM, sekitar 2.300-2560 per kilonya. Sementar di Pabrik sudah di angka 2700 sampai 2830 per kilonnya.

Untuk Kabupaten Seluma, harga tertinggi di RAm Padang pelasan dengan harga sampai 2560 per kilo. Sementara di Talo sekitarnya serta di SA dan SAM, harga masih di angka 2300 per kg.

Namun peningkatan ini memberikan dampak positif terhadap pendapatan petani  yang selama ini terdampak oleh fluktuasi harga pasar. Harga yang lebih stabil, para petani mulai merasakan peningkatan pendapatan dan kesejahteraan. Kenaikan harga ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti meningkatnya permintaan sawit di pasar, perubahan kebijakan ekspor, serta kondisi cuaca yang memengaruhi produksi. 

Disampai  Weka Saputra Tokeh di Talo Kecil,  harga TBS yang di beli di masyarakat untuk saat ini per-kilogram Rp 2.300. Dirinya mengungkapkan beberapa waktu lalu harga sawit sempat turun beberapa persen namun harga kembali naik seperti sebelumnya. 

Menurut beberapa petani, di sekitarnya kenaikan harga ini membuat mereka lebih optimis dalam mengelola kebun sawit. Selain tabilitas harga TBS yang lebih baik diharapkan terus terjaga agar kesejahteraan petani tetap meningkat di masa mendatang.

Kenaikan harga ini memberikan manfaat bagi petani, tetapi juga meningkatkan produktivitas dan kualitas produksi kelapa sawit di berbagai daerah penghasil utama.

Kenaikan harga sawit ini tidak hanya memberi keuntungan langsung bagi petani, tetapi juga terdampak positif bagi sektor pertanian dan ekonomi masyarakat yang ada di desa secara keseluruhan. Dengan pendapatan yang mulai stabil, para petani mampu meningkatkan kualitas perawatan kebun sawit, yang pada akhirnya berpengaruh pada peningkatan produktivitas.

Sektor pendukung seperti jasa pengangkutan, distribusi, hingga pengolahan juga mendapatkan efek positif dari kenaikan harga ini. Banyak pihak berharap bahwa tren kenaikan harga TBS ini dapat berlangsung lebih lama, memberikan dorongan bagi seluruh ekosistem industri kelapa sawit. "Ini merupakan perkembangan yang sangat membantu, terutama di tengah tantangan ekonomi saat ini.

yang tidak menentu. Harga TBS yang naik, petani memiliki peluang lebih besar untuk meningkatkan taraf hidup mereka," Terang Saputra dukungan dari pemerintah dalam bentuk kebijakan yang mendukung ekspor kelapa sawit juga sangat diharapkan untuk menjaga keberlanjutan sektor ini.

Kategori :

Terkait