Koranradarseluma.net - Banjir melanda wilayah Talo akibat curah hujan tinggi. Banjir ini mengakibatkan kerusakan serius bagi warga setempat. Sedikitnya 20 karung padi milik seorang petani bernama Tono dilaporkan hanyut terbawa derasnya arus air.
Enam rumah warga juga terendam, memaksa penghuni untuk mengevakuasi diri dan menyelamatkan barang yang masih bisa diselamatkan. Banjir ini diperkirakan terjadi karena luapan sungai yang tidak mampu menampung volume air hujan dalam beberapa pada sore hari.
Warga bersama aparat setempat sedang berupaya menangani dampak banjir. Beberapa warga mulai membersihkan rumah dan mencari barang yang hanyut.
Belum ada laporan korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan cukup besar. Disampaikan Keresmen Zazali, SE dikonfirmasi kemarin (14/10) menyampaikan dalam bnajir tersebut tidak ada kerugian maupun korban hanya pakaina dan barang elektronik sempat basah. Bajir juga tidak lama air surut dirinya berharap kepada warga yang rumahnya berapa di pinggir sungai agar tetap waspada.
Banjir masuk di rumah warga sekitar lebih kurang sekitar setengah meter namun banjir rumah warga yang terendam banjir tidak alami kerusakan.
Barang berharga seperti surat-surat dan barang lainnya sudah mereka amankan di tempat yang tinggi sehingga pada sungai meluap menengai rumah dan tidak ada kerugian. Sejumlah sawah miliki masyarakat yang terendam banjir merusak sawah, dan merendam pemukiman warga sekitarnya.