Baru Turun Mobil, Bidan Talang Prapat Kena Jambret di Tais

Rabu 09 Oct 2024 - 17:28 WIB
Reporter : tri suparman
Editor : Erlin Marfiansya

Koranradarseluma.net - Warga Kelurahan Pasar Tais, Kecamatan Seluma Kota pada Rabu, 9 Oktober 2024 siang. Sempat dibuat heboh dengan adanya aksi pencurian atau penjambretan yang dialami oleh seorang bidan desa yakni diketahui berinisialkan SU warga Desa Talang Perapat, Kecamatan Seluma Barat.

Pasalnya, tas milik korban (SU) dijambret atau dicuri oleh Orang Tak Dikenal (OTD) saat korban bermaksud ingin berkunjung ke rumah dokter Wardoyo yang berada di Kelurahan Pasar Tais.

Tas milik korban dicuri oleh terduga pelaku di dalam mobil korban, saat korban baru turun dari mobil dan menuju ke rumah dokter Wardoyo.

Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prasetyo, SIK MH melalui Kasat Reskrim, Iptu Prengki Sirait, SH.

"Iya, untuk laporan sudah kita terima. Saat ini korban masih dilakukan permintaan keterangan oleh penyidik," sampai Kasat Reskrim.

Terkait dengan kronologis, peristiwa tersebut terjadi bermula pada saat korban ingin berkunjung kerumah dokter yang merupakan mitranya, dengan menggunakan kendaraan mobil.

Tidak berselang lama pasca turun dari mobil dan ingin masuk ke rumah dokter. Korban melihat ada seseorang yang masuk ke dalam mobilnya dan membawa tas berwarna hitam milik korban.

Melihat kejadian tersebut, korban pun langsung berteriak minta tolong. Mendengar teriakan korban, warga yang berada di sekitar lokasi langsung berusaha melakukan pengejaran.

Hanya saja pelaku berhasil lolos menggunakan sepeda motor merk Honda Absolut Revo ke arah Tanah Lupis.

Berdasarkan pengakuan korban dihadapan penyidik Satreskrim Polres Seluma. Atas kejadian tersebut barang milik korban yakni tas yang berisikan surat berharga, beserta kartu identitas.

Serta uang tunai sebesar Rp 500 ribu dam 1 unit Handphone Merk Iphone 11 Pro Max raib digasak oleh pelaku.

"Saat itu korban lupa mengunci pintu mobil saat diparkirkan, sehingga pelaku dengan mudah membuka pintu mobil. Jika ditaksir kisaran kerugian yang dialami korban Rp 10 juta," pungkasnya.

Kategori :