Koranradarseluma.net - Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk (capital inflow) ke pasar keuangan dalam negeri sebesar Rp 570 miliar pada periode 30 September-3 Oktober 2024.
Aliran modal asing yang masuk didominasi oleh instrumen surat berharga negara (SBN).
Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso mengatakan aliran modal asing yang masuk melalui SBN sebesar Rp 6,13 triliun. Pada saat yang sama, aliran modal asing keluar (capital outflow) melalui pasar saham sebesar Rp 4,36 triliun dan melalui instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sebesar Rp 1,2 triliun
“Berdasarkan data transaksi 30 September-3 Oktober 2024, nonresiden secara agregat tercatat beli neto Rp 570 miliar. Beli neto di pasar SBN sebesar Rp 6,13 triliun, sedangkan di pasar saham jual neto sebesar Rp 4,36 triliun dan di pasar SRBI jual neto sebesar Rp 1,2 triliun,” ucap Ramdan dalam keterangan resmi yang diterima pada Minggu (6/10/2024) dilansir Investor Daily.
Secara kumulatif dari 1 Januari sampai 3 Oktober 2024, transaksi yang terjadi adalah nonresiden tercatat beli neto Rp 191,75 triliun di SRBI, Rp 49,92 triliun di pasar saham, dan Rp 36,42 triliun di pasar SBN.
“BI terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan ekonomi Indonesia,” kata Ramdan.