Koranradarseluma.net - Pada tanggal 1 Oktober 2024, Pusat Pelatihan Teknisi Chip Semikonduktor ATP CT Semiconductor (anggota CT Group ) secara resmi diresmikan dan memulai operasi di Pusat Inovasi Nasional (NIC) di Hoa Lac High-Tech Park, Hanoi.
Pusat Pelatihan Teknisi Chip Semikonduktor ATP di NIC merupakan bagian dari aktivitas CT Semiconductor yang lebih luas, yang meliputi pendirian tiga pabrik OSAT (dua di Selatan dan satu di Utara), dua pusat R&D di Kota Ho Chi Minh dan Hanoi, khususnya, dua pusat layanan pelanggan di Silicon Valley dan Phoenix, Arizona.
Pusat Pelatihan Teknisi Chip Semikonduktor ATP CT Semiconductor berlokasi di NIC
Insinyur berpengalaman dari berbagai negara akan memberikan pelatihan khusus bagi personel kunci melalui program "Train the Trainer" yang berfokus pada perakitan, pengujian, dan pengemasan chip semikonduktor.
Insinyur dan mahasiswa elektronika tingkat akhir ini akan diperlengkapi untuk menguasai teknologi ATP. Salah satu fitur utamanya adalah para peserta magang akan memperoleh pengalaman langsung dengan mesin inspeksi chip terbaru dan menjadi terbiasa dengan berbagai jenis chip.
Inisiatif ini merupakan langkah praktis untuk mewujudkan rencana pengembangan 10 pabrik OSAT di Vietnam, sejalan dengan Keputusan Perdana Menteri No. 1018/QD-TTg, yang menguraikan strategi untuk mengembangkan industri semikonduktor Vietnam, yang dikeluarkan pada tanggal 21 September 2024.
Yang membedakan CT Semiconductor adalah pendekatan teknologi independennya, dengan fondasi komprehensif yang dimulai dari pelatihan spesialis ATP, yang melayani perusahaan OSAT, R&D, dan produksi di bawah model 4.0. Pada kesempatan ini, CT Semiconductor juga memperkenalkan mesin pengujian sirkuit dan komponen semikonduktor AMB5600, yang ditujukan untuk mendukung penelitian dan pelatihan di pusat tersebut. Ini adalah mesin pengujian chip pertama yang diintegrasikan ke dalam sistem pelatihan di Vietnam.
Pemimpin CT Semiconductor menyatakan: “Hanya dengan menguasai teknologi dan menarik bakat global, industri semikonduktor Vietnam dapat berkembang secara berkelanjutan dan terhindar dari jebakan sekadar mengikuti tren dan mencari FDI untuk tujuan pelaporan. Dua puluh tahun lalu, perusahaan chip global terkemuka menerima banyak insentif untuk datang ke Vietnam, tetapi hari ini, industri chip Vietnam belum membuat kemajuan yang signifikan, sementara negara-negara ASEAN lainnya telah maju pesat. Kami berharap dukungan yang adil dari kementerian dan pemerintah daerah.”