AMPAR GADING - Progres pelipatan dan sortir surat suara Pemilu 2024 di gedung Balai Adat Kabupaten Seluma oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga kemarin sudah mencapai 90 persen hingga sore kemarin (7/1) tinggal satu jenis surat suara yaitu DPD RI yang sedang dalam proses pelipatan dan sortir. Sebelumnya KPU Seluma menargetkan pelipatan surat suara selesai hingga 11 Januari. Namun berkat partisipasi masyarakat yang mencapai 250 orang surat suara dapat selesai sebelum target.
Dalam proses sortir dan pelipatan sudah barang mungkin jika ditemukan beberapa yang rusak akibat noda tinta percetakan dan sobek. "Untuk hari ini (kemarin) proses lipat dan sortir masih terus berlangsung. Hingga saat ini kita belum bisa menyampaikan berapa keseluruhan surat suara yang rusak dan perlu dilakukan pergantian. Hal itu lantaran berita acara kami belum selesai," kata Sekretaris KPU Seluma Rudi Julianto, kemarin.
BACA JUGA:DPRD Tunggu Kelengkapan Berkas PAW PKP
BACA JUGA:Libatkan 250 Masyarakat, KPU Lipat Surat Suara DPR RI
Untuk surat suara yang rusak itu baru mau diinventarisir alias dihitung. Dan selanjutnya akan diusulkan pergantian ke percetakan melalui KPU Provinsi Bengkulu dengan aplikasi Sistem Informasi Logistik (Silog).
"Jadi satu jenis surat suara itu jumlahnya 160.203 lembar. Sedang jenis surat suara ini surat suara Pilpres, DPRD RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan juga DPRD Kabupaten," jelasnya.
Dalam proses pelipatan ini masyarakat akan menerima upah Rp300 per lembar surat suara. Upah tersebut sudah sesuai dengan ketentuan hasil dari review BPKP. Sebelum melakukan sortir dan pelipatan masyarakat juga dipastikan steril sehingga dapat melaksanakan pelipatan sesuai dengan prosedurnya.(adt)