Koranradarseluma.net - Serius mengentaskan rumah tidak layak huni (RTLH), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bengkulu Selatan terlibat entaskan RTLH.
Bahkan sepanjang tahun 2024 ini Pemkab dan Baznas BS telah menyalurkan Program Bedah RTLH sebanyak 17 unit kepada masyarakat yang membutuhkan.
Selain 17 unit RTLH yang telah mendapatkan batuan dari Pemkab BS dan Baznas. Sebanyak 3 unit rumah yang menerima bantuan Aladin, yaitu bantuan atap, lantai dan dinding.
Terbaru Pemkab dan Baznas BS kembali menyalurkan bantuan Bedah RTLH di Kecamatan Kedurang, dihadiri Bupati BS, Gusnan Mulyadi SE.MM dan Ketua Baznas BS, H Hartawan serta disambut pemerintah desa.
"Sebanyak 21 unit rumah masyarakat yang mendapatkan bantuan dari Baznas atas dorongan dari Pemkab Bengkulu Selatan, Sabtu (21/9/2024),"ujar Ketua Baznas BS, H Hartawan.
Dikatakan Hartawan, masyarakat atau keluarga penerima manfaat (KPM) Program Bedah RTLH secara tunai, yaitu menerima dana dengan nominal Rp 20 juta per unitnya.
Sedangkan untuk bantuan Rumah Aladin masing-masing KPM menerima dana dengan nominal Rp 10 juta per unit.
"Kami Baznas bersama pemerintah daerah menyalurkan bantuan rumah tidak layak huni itu sekitar Rp 20 juta. Tentu itu tidak cukup untuk membangun rumah yang benar-benar layak huni yang benar. Sehingga harus dibantu dengan pihak keluarga dan pihak pemerintahan desa, serta pihak yang lain baik dengan gotong royong atau bantuan material yang ada,"jelas Hartawan.
Hartawan menambahkan Program Bantuan RTLH merupakan wujud dari hadirnya pemerintah di tengah-tengah masyarakat. Program bantuan sangat menyentuh masyarakat yang membutuhkan rumah layak huni, dan tetapi terkendala biaya karena faktor ekonomi.
"Berkat dorongan Bupati kegiatan tersebut terlaksana dalam rangka mendorong masyarakat, baik pihak yang menyalurkan zakat dan penerima ini sudah bermanfaat sekali,"gumam Hartawan.
Sementara itu, Bupati BS, Gusnan Mulyadi,SE.MM menjelaskan selain bersama Baznas, Pemkab BS telah berhasil menyalurkan Program Bedah RTLH sebanyak ribuan unit. Bantuan Bedah RTLH ini hasil dari kolaborasi yang dibangun Pemkab BS bersama seluruh stakeholder yang ada, baik dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten yang telah menganggarkan.