Koranradarseluma.net - Kabar baik khusus bagi para petani karet di wilayah Kecamatan Talo Kecil. Saat ini, harga getah karet mengalami kenaikan. Untuk karet kering dibeli dari masyarakat Rp 12.000/kg.
Sedangkan karet basah diambil di masyarakat Rp 9.000 hingga 10.000 rupiah/kg.
Dipaparkan Edy dikonfirmasi kemarin (18/9), setiap per satu minggunya dia jual 10 ton hingga 15 ton karet tergantung cuaca.
Kalau Kondisi cuaca bagus sampai 15 ton per minggunya.
Kondisi ini memberikan angin segar bagi para petani yang selama ini bergantung pada komoditas tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Harga ini dinilai mampu memberikan pendapatan yang lebih stabil bagi para petani, meskipun beberapa faktor lain juga turut mempengaruhi keuntungan mereka.
Kenaikan harga karet hingga Rp 12.000 per kilogram ini diprediksi akan berdampak positif terhadap perekonomian para petani.
Dengan harga jual yang lebih tinggi, petani kini dapat menikmati margin keuntungan yang lebih baik dibandingkan periode sebelumnya, ketika harga karet sempat mengalami fluktuasi.
Peningkatan ini, memberikan harapan bagi para petani untuk mendapatkan pendapatan yang lebih stabil dalam jangka waktu yang lebih panjang.
Mempengaruhi pendapatan mereka jumlah produksi karet, biaya operasional, dan kondisi cuaca yang mempengaruhi panen. Oleh karena itu, meski harga karet naik, petani tetap perlu memperhatikan dalam produksi serta mengantisipasi berbagai perubahan.
Kenaikan harga karet kering ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah peningkatan permintaan karet di pasar global. Dengan permintaan yang meningkat, otomatis harga komoditas tersebut ikut merangkak naik. Sekian itu juga Kondisi cuaca yang baik dan upaya perbaikan kualitas produksi juga menjadi faktor yang berperan dalam peningkatan harga.
Para petani di Talo Kecil tetap diingatkan untuk waspada terhadap kemungkinan fluktuasi harga di masa mendatang. Karet merupakan komoditas yang cukup sensitif terhadap perubahan kondisi ekonomi dan permintaan pasar, baik di tingkat lokal maupun global.