PSSI Turun Tangan, Wasit Kontroversial di PON Aceh Tak Lagi Diturunkan

Selasa 17 Sep 2024 - 09:47 WIB
Reporter : Bacakoranradarseluma
Editor : Erlin Marfiansya

 

Koranradarseluma.net - PSSI angkat bicara terkait insiden yang terjadi pada cabang olahraga (cabor) sepak bola Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut. Insiden terjadi pada pertandingan 8 besar antara tuan rumah Aceh melawan Sulawesi Tengah (Sulteng) di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Sabtu (14/9/2024) kemarin.

Insiden melibatkan pemain Sulteng dan wasit Eko Agus Sugih Harto. Kepemimpinan wasit yang dianggap kontroversial memicu reaksi keras dari pemain di lapangan. Hal itu berujung kepada aksi tak terpuji dari salah satu pemain Sulteng, Muhammad Rizki Saputra, yang melayangkan pukulan hingga membuat wasit terkapar. Karena hantaman itu, wasit sampai harus dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans. 

Tim Sulteng memutuskan walk out (WO) setelah menjalani laga 90 menit. Mereka menolak menjalani perpanjangan waktu dan adu penalti sehingga Aceh melaju ke semifinal untuk menghadapi Jawa Timur. 

Anggota Komite Eksekutif (Exco), PSSI Arya Sinulingga, mengungkapkan insiden tersebut menjadi bukti betapa rumitnya membenahi sepak bola di Indonesia. Menurut dia, meskipun upaya pembenahan dilakukan di tingkat atas, insiden semacam ini menunjukkan masih adanya masalah serius di level bawah. "Ini nih, begini beratnya mengurus sepak bola kita yang belibet banget. Kami lagi benahi di atas, eh di bawah kejadian seperti ini,” kata Arya Sinulingga di unggahan akun Instagram pribadinya. 

"Apalagi, yang kemarin di mana wasit sangat kontroversial, kemudian ada tumbukan juga oleh pemain terhadap wasit," imbuhnya. Baca juga: Manajer Tim Sulteng Bicara Soal Kontroversi Pemukulan Wasit di PON Atas kejadian tersebut Ketua Umum PSSI Erick Thohir langsung merespons cepat dengan memerintahkan investigasi menyeluruh terkait insiden ini.  

Hal itu dengan upaya membentuk sejumlah komite mengusut tuntas kejadian tersebut, termasuk Komite Hukum, Komite Yudisial, Komite Banding, dan Komite Keamanan. "Tujuan agar bisa diketahui siapa dalang di balik kejadian itu dan bisa diberikan penghukuman dan konsekuensi terhadap tindakan itu," katanya.

Tidak sampai di situ, menurut Arya Sinulingga, PSSI juga akan mengirim langsung wasit untuk bertugas di laga semifinal dan final PON XXI 2024 menggantikan wasit-wasit sebelumnya. "Di sisi lain, Pak Erick juga sudah minta supaya pertandingan semifinal dan final bisa berlangsung fair tidak lagi seperti kemarin," ujar pria berkacamata itu. "Mengganti semua wasit yang bertugas kemarin. Hari ini sore (kemarin) sudah ditugaskan wasit-wasit terbaik," katanya.

Kategori :