28 Unit Proyek Pembangunan Sanitasi Bantuan Pemerintah Pusat di Desa Sungai Petani Terealisasi

Senin 01 Jan 2024 - 17:37 WIB
Reporter : Admin
Editor : Admin

 

 

SUNGAI PETAI - 28 unit pembangunan sanitasi yang dibangun oleh pemerintah pusat melalui masyarakat desa untuk meningkatkan kebersihan lingkungan terealisasi. Jamban yang dibangun ini diperuntukkan bagi masyarakat yang belum memiliki jamban yang layak huni. Pemborong Sanitasi Suadi dikonfirmasi kemarin (1/1) mengatakan program pembangunan WC dari anggaran pemerintah Pusat sebanyak 28 unit untuk masyarakat desa. "Pembanguna jamban ini sudah selesai dan sudah diserahkan kepada warga masing- masing. Bantuan ini langkah pemerintah Pusat untuk keluarga kurang mampu, membawa dampak positif bagi masyarakat di desa ini," jelasya. 

Pembangunan infrastruktur sanitasi ini bukan hanya proyek fisik semata, tetapi juga sebuah inisiatif yang melibatkan keterlibatan aktif masyarakat. Dengan melibatkan warga setempat dalam pelaksanaan dan pemeliharaan, proyek bangunan jamban ini bukan hanya menciptakan perubahan fisik, tetapi juga meningkatkan tanggung jawab bersama terhadap kebersihan lingkungan. Jamban permanen tersebut telah berfungsi sepenuhnya, memberikan akses sanitasi yang layak bagi keluarga yang kurang mampu. Pemerintah Pusat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan standar hidup masyarakat desa ini. Pembangunan ini meluas ke berbagai kehidupan sehari-hari. Kesehatan masyarakat meningkat karena adanya fasilitas sanitasi yang memadai, sementara juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan sekitar. Peningkatan aksesibilitas sanitasi mengurangi risiko penyakit, tetapi juga memberikan keamanan dan kenyamanan bagi setiap keluarga.

BACA JUGA:85 Kasus Kecelakaan di Seluma Sepanjang 2023, Sukaraja paling Rawan

Sehingga menghadirkan dampak positif yang dihasilkan dari pembangunan jamban adalah pengurangan risiko penyakit yang dapat ditularkan melalui air. Jamban yang memadai dapat mencegah kontaminasi air oleh tinja manusia, sehingga mengurangi potensi penularan penyakit seperti diare, kolera, dan infeksi saluran pernapasan.

Pembangunan jamban (WC), juga mendukung upaya meningkatkan akses masyarakat terhadap sanitasi yang layak. Fasilitas sanitasi yang memadai memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam menjalani aktivitas sehari-hari.  Berkontribusi pada kesehatan fisik, uga psikologis dan sosial. Kebersihan lingkungan merupakan sangat penting yang dipengaruhi oleh pembangunan jamban. Dengan adanya jamban yang tepat, limbah manusia dapat dikelola dengan baik, mengurangi pencemaran lingkungan dan meminimalkan risiko penyebaran penyakit melalui vektor seperti lalat dan nyamuk. Pembangunan jamban juga terkait dengan pencapaian target pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya target 6 yang menekankan pada akses universal terhadap air bersih dan sanitasi. Dengan memperbaiki sanitasi, meningkatkan kesehatan masyarakat, tetapi juga berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan.(apr) 

Tags :
Kategori :

Terkait