DKP BS, Bina Pelaku Usaha

Rabu 11 Sep 2024 - 17:12 WIB
Reporter : Muchtar Ilyas
Editor : Erlin Marfiansya

Koranradarseluma.net - Dinas Ketahanan Pangan, Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan tidak henti-hentinya melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha. Salah satunya, di Desa Bandar Agung Kecamatan Ulu Manna Kabupaten Bengkulu Selatan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Bengkulu Selatan, Ir Susmanto MM menuturkan bahwa pihak DKP secara kuntinyu melaksanakan pembinaan terhadap pelaku usaha di Bengkulu Selatan, terbaru di Desa Bandar Agung Kecamatan Ulu Manna dimana tujuan tidak lain adalah melaksanakan kegiatan Pendataan/Pembinaan Pelaku Usaha Pangan Segar. Sebab pemanfaatan lahan dapat menyediakan kebutuhan di rumah tangga.

"Perlu pendataan pelaku usaha sesuai dengan Permentan 53 Tahun 2018 tentang keamanan dan mutu pangan segar. Di dalam Permentan ini menekan tentang perlunya keamanan pangan segar, mulai dari budidaya sampai hasil pangan segar asal tumbuhan yang siap saji,"ujar Susmanto.

Diakui Susmanto, pemanpaatan lahan Perkarangan terus digalangkan mewujutkan sayur segar dan tanaman buah-buah segar dimana dapat dikelolah tanpa menggunakan pupuk kimia.

Untuk menjamin Pangan yang tersedia aman dikonsumsi menurut Susmanto maka penyelenggaraan Keamanan Pangan harus diterapkan di sepanjang rantai pangan, mulai dari tahap produksi, budi daya, pemanenan, pengolahan, penyimpanan, distribusi, peredaran hingga sampai di tangan konsumen. 

"Kegiatan atau proses produksi untuk menghasilkan Pangan yang aman dikonsumsi di sepanjang rantai Pangan dilakukan melalui penerapan persyaratan Keamanan Pangan,"gumam Susmanto.

 

Ia menyebut Pangan Segar Asal adalah pangan asal tumbuhan yang dapat dikonsumsi langsung atau yang dapat menjadi bahan baku pangan olahan yang mengalami pengolahan minimal tanaman sebelum dikonsomsi dilakukan pencucian, pengupasan, pendinginan, pembekuan, pemotongan, pengeringan, penggaraman, pencampuran, penggilingan, dan pencelupan.

 

"Hadirnya pihak Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkulu Selatan agar memiliki data pelaku usaha dalam rangka memudahkan  pembinaan,"pungkas Susmanto.

Kategori :