Koranradarseluma.net - Pagi tadi, Jumat 6 September 2024, Bengkulu kembali di gundang gempa. Pusatnya di Enggano, namun terasa sampai Seluma dan beberapa kabupaten di Provinsi Bengkulu. Gempa ini dengan kekuatan 5,6 SR.
Dengan Lokasi 5.49 LS, 102.61 BT (41 Km Tenggara Enggano Bengkulu) dengan kedalaman sekitar 10 Km.
Gempa 5,6 SR ini membuat resah warga Bengkulu. Apa lagi sebelumnya beredar isu gempa besar akan mengguncang Pulau Sumatera yang salah satunya di Bengkulu.
''Woi, bahaya ini. Ngapo (kenapa) gempa terus ini. Apa mau gempa megathrust lah dekat. jadi was-was kita dengan keadaan ini,''ujar salah satu warga, April.
Hal sama diutarakan Yudha, dengan mulai seringnya terjadi gempa, bisa membawa bencana besar. ''Kita jadi tidak tenang. Takut benar-benar terjadi gempa besar,''jelasnya.
Gempa Megathrust merupakan jenis gempa bumi yang terjadi di zona subduksi, yaitu wilayah di mana satu lempeng tektonik bumi menyusup di bawah lempeng lainnya, yang mengakibatkan tekanan besar sebelum akhirnya melepaskan energi dalam bentuk gempa.
Sebelumnya masalah gempa ini sempat masuk dalam pandangan umum Nasdem dalam beberapa waktu lalu.
"Kalau dari isu yang berkembang, Bengkulu nomor 5 yang paling terasa dampaknya. Kemudian Kabupaten Seluma menjadi yang nomor dua. Walaupun sebatas isu kita harus mulai melakukan persiapan," kata Tenno Heika dalam pandangan umumnya.
Berdasarkan catatan BMKG, menunjukkan bahwa zona subduksi yang paling aktif dan rentan dalam memicu potensi adanya Gempa Megathrust di Indonesia ini berada di wilayah pesisir Sumatera dan Jawa.
Tentunya, peristiwa ini sangat dipantau oleh para ahli geologi dan seismologi karena potensi dampaknya yang sangat besar, terutama pada keselamatan manusia dan infrastruktur pada daerah yang berpotensi.
Namun, seperti gempa pada umumnya, kemungkinan Gempa Megathrust ini tidak menunjukkan tanda-tanda yang bisa dikenali secara langsung karena gempa seringkali terjadi secara mendalam dan besar.