Koranradarseluma.net - Dalam upaya mengatasi krisis air di area persawahan. TNI hingga saat ini terus melakukan berbagai program ketahanan pangan. Seperti salah satunya dalam program ketahanan pangan yakni penanggulangan krisis air untuk daerah persawahan.
Salah satunya yakni dengan mengaplikasikan Irigasi perpompaan (Irpom) dengan menggunakan sumur bor yang baru diresmikan Pangdam II/Sriwijaya Mayjen. TNI M Naudi Nurdika yang telah diresmikan di Desa Sarimulyo, Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma. Pada Jumat (6/9) siang.
Terlihat, peresmian Irpom terlihat juga dihadiri oleh Gubernur Bengkulu, Prof Dr H Rohidin Mersyah, MMA, General Manager PT Perusahaan Negara (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu atau PLN UID S2JB, Adi Herlambang, Pimpinan Bank, Bupati Seluma, Erwin Octavian, SE, Dandim 0425/Seluma, Letkol Arh Dedy Hendaryatmoko, Kapolres Seluma AKBP Arief Eko Prastyo, SH MH. Serta instansi dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lainnya yang juga ikut dalam peresmian tersebut.
Ditegaskan, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI M Naudi Nurdika, dengan adanya Irpom ini setidaknya dapat membantu para petani padi untuk lebih optimal. Di dalam mengolah lahan persawahan mereka. Serta mencegah terjadinya alih fungsi lahan.
"Iya ini kan kita bekerjasama sama dengan Kementerian Pertanian dan PLN. Untuk membangunkan sarana untuk mempermudah air teraliri ke sawah. Namanya Irpom Irigasi Perpompaan, kalau musim kemarau ini bisa dimanfaatkan untuk mengoptimalkan lahan persawahan oleh petani persawahan," sampai Mayjen TNI M Naudi Nurdika.
Diketahui, jika Desa Sarimulyo, Kecamatan Sukaraja menjadi pilot project di dalam pembuatan irigasi perpompaan (Irpom). Hal tersebut dikarenakan, Desa Sarimulyo merupakan salah satu daerah lumbung padi di Kabupaten Seluma yang memiliki areal persawahan dengan seluas sekitar kurang lebih 190 hektar.
Irpom di Desa Sarimulyo ini dapat berdiri berkat kerjasama lintas sektoral yang melibatkan Kementerian Pertanian, TNI, PLN dan juga instansi atau OPD di lingkungan Pemerintah kabupaten (Pemkab) Seluma.
Dimana, Irpom yang baru diresmikan ini dibangun dengan menggunakan sumber anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Kementerian Pertanian tahun 2024. Yakni dengan anggaran dana sebesar Rp 112.800.000.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Prof Dr H Rohidin Mersyah, MMA yang juga turut menyaksikan peresmian Irpom di Desa Sarimulyo. Berupaya kembali mengoptimalkan potensi irigasi lainnya. Salah satunya sungai Sindur yang juga berada di Kabupaten Seluma untuk kedepannya.