Koranradarseluma.net - Harga tanaman pertanian seperti sayur - mayur memang sering terjadi kenaikan dan penurunan harga, terkadang harga yang tinggi membuat petani untung, terkadang juga harga anjlok membuat petani merugi.
Seperti halnya tanaman musiman Jengkol, saat ini harga jengkol tua diangka Rp 58 ribu per kg, hal tersebut disebabkan tidak musim, hanya beberapa saja yang berbuah.
Dikatakan Muil salah seorang penjual jengkol bahwa kalau lagi musim jengkol tidak ada harganya, paling tinggi Rp 15 ribu per kg. Kini pasca musim harga jengkol melonjak Rp 58 ribu per kg.
" Tergantung musim , kalau lagi musim harga murah. Kalau saat ini hanya beberapa daerah saja di Seluma yang berbuah, harga juga Rp 58 ribu per kg" sampai Muil, Selasa (3/9).
Dilanjutkannya, Tanaman Jengkol tidak seperti tanaman lainnya, kalau sayur ada waktu tanam dan waktu panen. Kalau jengkol ini musiman, dalam satu tahun bisa saja satu atau dua kali musim. Dia juga menambahkan biasanya untuk musim buah jengkol di opor kepada pengepul yang telah siap menampung.
" Kalau tanaman musiman biasa saja kalau harga naik turun, untuk satu tahun jengkol ini bisa dua kali musim namun kebanyakan satu kali" jelasnya.
Ditambahkannya, untuk hasil penjualan jengkol dirinya tidak menghitung untung karena memetik dari hasil kebun sendiri dan buahnya juga tidak seberapa.
" Untungnya cukuplah, kemarin ada 30 kg jengkol tua hasil memetik di kebun, dapatlah sekitar Rp 1.5 juta hasil dijual keliling"lanjut Muil.