PEMATANG AUR - Dalam realisasi program anggaran Dana Desa (DD) di wilayah Kabupaten Seluma. Terlihat masih banyak bermasalah dan ditemui penyimpangan. Mulai dari mark up, korupsi dan juga kegiatan fiktif. Menyikapi hal tersebut, Inspektorat Kabupaten Seluma meminta agar masyarakat dapat pro aktif. Serta ikut mengawasi realisasi dalam program Dana Desa di wilayahnya. "Jangan takut untuk melapor. Sampaikan pada kami (Inspektorat) jika mengetahui ada penyimpangan realisasi Dana Desa ini," kata Inspektur Inspektorat Kabupaten Seluma, DR Marah Halim, SP MP MSi MAk CGCAE QRMP.
BACA JUGA:Lagi, Sekda Tegaskan PPPK dan ASN Jangan Terlibat Politik
Marah Halim juga mengatakan, jika setiap laporan yang disampaikan. Nantinya akan ditindaklanjuti. Karena sepeserpun tidak diperbolehkan adanya penyimpangan dalam realisasi program Dana Desa. Semua harus diterapkan sesuai dengan perencanannya. Jika adanya laporan, pihaknya akan menurunkan tim. Untuk menindaklanjuti setiap laporan yang masuk. Namun sebelum tim diturunkan, terlebih dahulu laporan akan dipelajari dan dikaji. Jika memang memenuhi unsur, maka akan dilakukan audit Investigasi. "Jika memang bermasalah, kami akan berusaha menuntaskan. Sebelum nantinya dilimpahkan ke Aparat Penegak Hukum (APH)," tegasnya.
Dengan adanya peran masyarakat, dapat ikut mengawasi dalam realisasi program Dana Desa. Dirinya juga mengharapkan untuk ke depannya. Tidak ada lagi ditemukan permasalan terhadap realisasi dalam program Dana Desa. "Kepada pemerintahan desa kami minta untuk merealisasikan program Dana Desa ini sesuai RAB yang telan direncanakan. Selain itu juga harus transparan kepada masyarakat," pungkasnya.(ctr)