Koranradarseluma.net - Kasus Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) di Kabupaten Seluma cukup tinggi, mencapai 7.648 terinfeksi.
Bedasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seluma jumlah penderita ISPA tercatat sebanyak 7.648 warga yang merupakan data akumulasi sejak bulan Januari-Juli 2024. Data ini dirangkum dari laporan di setiap puskesmas.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma, Rudi Syawaluddin melalui Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Septi Erdita mengatakan, peningkatan infeksi saluran pernapasan ini diketahui meningkat sejak musim kemarau panjang yang terjadi. Disampaikannya setiap bulannya terjadi 1000 kasus se Kabupaten Seluma.
" Musim kemarau meningkat untuk kasus ISPA, untuk data yang didapat setiap bulannya 1000 warga terkena ISPA. Data yang masuk dari Januari- Juli ada 7.648 kasus" singkatnya, Senin (2/9).
Dilanjutkannya, penderita ISPA didominasi dari umur 9-60 tahun, yang sangat drastis kasus ISPA yakni di daerah yang banyak pabrik, salah satu daerahnya di Kecamatan Air Periukan dan Sukaraja. Dikatakannya lagi bahwa di musim kemarau memang penyakit ISPA sangat rentan dikarenakan asap dan debu yang sangat banyak.
" Daerah yang sekitar pabrik salah satu penyebab ISPA, seperti di Kecamatan Sukaraja dan Air Periukan. Selain itu debu jalanan juga berpengaruh besar" sampainya.
Dinkes Seluma menghimbau bagi masyarakat agar tetap meningkatkan imun,pola makan ,dan minum vitamin serta gunakan masker saat melakukan perjalanan diluar rumah.