Koranradarseluma.net - Adanya rasa saling percaya, menghormati, dan pengertian satu sama lain, membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) merasa cocok dengan presiden terpilih Prabowo Subianto, walaupun kadang keduanya ada perbedaan pendapat.
Jokowi memuji berkali-kali Ketua Umum Partai Gerindra itu saat penutupan Rapimnas Gerindra 2024. Disebutkan Prabowo sangat spesial sehingga ia pun sangat menghormati Prabowo, begitu sebaliknya.
"Jadi kalau beberapa kesempatan, Pak Prabowo beberapa kali menyampaikan bahwa beliau merasa sangat cocok, merasa sangat sayang dengan saya. Ya saya juga begitu yang dirasakan ini. Sama," ucap Presiden saat memberikan sambutannya penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Indonesia Arena Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Sabtu (31/8/2024) malam.
Jokowi mengaku rasa kecocokan tersebut tumbuh karena adanya rasa saling percaya, menghormati, dan pengertian satu sama lain. "Itulah yang sangat jelas saya rasakan dengan Pak Prabowo," ucapnya.
Rasa percaya itu pun yang meyakini Jokowi bahwa Prabowo yang akan menjadi Presiden periode 2024-2029 mampu meneruskan keberlanjutan pembangunan demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Termasuk rasa percaya saya bahwa ke depan dengan kepemimpinan Bapak Prabowo Subianto, Indonesia dengan keberlanjutannya akan mampu meraih cita-cita Indonesia Maju, Indonesia Emas di 2045. Saya sangat meyakini itu. Insyaallah, semuanya sesuai yang kita cita-citakan yaitu Indonesia Emas 2045," paparnya.
Prabowo sendiri dalam pidatonya mengakui Jokowi seorang guru politik dari Solo yang sangat hebat. Diakui, sosok Jokowi telah menunjukkan sikap seorang pemimpin hingga negarawan sejati karena mengajaknya bergabung dalam periode kedua pemerintahannya sebagai menteri pertahanan (menhan).
Padahal diketahui mereka sudah dua kali saling berhadapan pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019 yang dimenangkan Jokowi.
"Kita pernah bersaing. Kita pernah berbeda dan bapak Jokowi menang, tetapi bapak justru mengajak saya bergabung. Ini leadership. Ini kepemimpinan. Ini kenegarawanan dan ini tidak sering terjadi di mana-mana,” tegas Prabowo.