Bacoan Jemo Kito - Melemang adalah salah satu tradisi yang kaya akan nilai budaya dan spiritual yang masih dilestarikan oleh masyarakat di Kabupaten Seluma, Bengkulu. Tradisi ini melibatkan proses memasak lemang, yaitu penganan yang terbuat dari beras ketan yang dimasak dalam bambu, dibungkus dengan daun pisang, dan dicampur dengan santan kelapa. Proses memasak ini dilakukan dengan cara dibakar hingga matang, menciptakan cita rasa yang khas dan lezat.
BACA JUGA:Kenali Manfaat Buah Beet Superfood yang Menyehatkan Tubuh
Tradisi melemang biasanya dilakukan pada hari-hari besar keagamaan dan acara adat tertentu. Dalam pelaksanaannya, masyarakat berkumpul untuk bersama-sama membuat lemang, yang tidak hanya menjadi makanan, tetapi juga simbol kebersamaan dan gotong royong. Proses ini mencerminkan nilai-nilai kekeluargaan dan solidaritas yang kuat di antara warga.
BACA JUGA:Kenali Manfaat Buah Beet Superfood yang Menyehatkan Tubuh
Melemang juga memiliki makna spiritual, di mana masyarakat memohon berkah dan keselamatan melalui pembuatan lemang. Tradisi ini sering kali diiringi dengan doa dan harapan agar dijauhkan dari bencana serta diberikan rezeki yang melimpah. Dengan demikian, melemang bukan hanya sekadar kegiatan memasak, tetapi juga merupakan ritual yang mengikat masyarakat dalam satu tujuan.
Meskipun zaman terus berubah, tradisi melemang tetap dipertahankan oleh masyarakat Seluma. Generasi muda diajarkan untuk mengenal dan melestarikan tradisi ini, sehingga nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya tidak hilang ditelan waktu. Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antarwarga, serta mengenalkan budaya lokal kepada generasi berikutnya.